Polisi berhasil menangkap Sunarwan (60), seorang pengusaha yang terlibat dalam penembakan mobil Pajero di Pantura Demak. Kejadian ini berlangsung di tengah situasi macet di kawasan perbaikan jalan Trengguli, Demak, pada Kamis (19/9/2024). Saat mobil Sunarwan tidak bisa menyalip kendaraan lain, ia nekat menembaki ban mobil Pajero yang dianggap menghalangi jalannya.
Kronologi Penyergapan oleh Polisi
Aksi penembakan tersebut dilaporkan ke polisi dan segera ditindaklanjuti oleh tim kepolisian yang melakukan pengejaran. Polisi berhasil menghadang pelaku di lampu merah Traffic Light Kencing, Kudus, setelah beberapa upaya sebelumnya gagal. Dalam penyergapan yang berlangsung dramatis, polisi berhasil merebut senjata api yang dipegang oleh Sunarwan, yakni pistol Glock 17 kaliber 32 mm. Meskipun pelaku sempat melawan dan tidak kooperatif saat diminta keluar dari mobil, polisi akhirnya berhasil mengamankannya.
Bripka Hariyanto dari Reskrim Polsek Karanganyar mengungkapkan bahwa penangkapan ini berlangsung dengan dukungan tujuh personel, termasuk mobil patroli dan sepeda motor. Mereka semua dipersenjatai dan mengenakan rompi antipeluru untuk mengantisipasi situasi yang berbahaya.
Sunarwan Dinyatakan Sebagai Warga Sipil
Setelah penyergapan tersebut, Kapolres Demak, AKB Ari Cahya Nugraha, menjelaskan kepada publik bahwa Sunarwan adalah warga sipil biasa, bukan anggota aparat penegak hukum maupun purnawirawan. Pelaku diketahui merupakan warga Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dan bekerja sebagai pengusaha. Meski pelaku sempat mengklaim memiliki jabatan sebagai komisaris di PT Kebun Kelapa, polisi belum menemukan bukti yang mendukung klaim tersebut.
Sunarwan kini ditahan di Polres Demak untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Kapolda Jawa Tengah menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap tindakan premanisme atau arogansi seperti yang dilakukan oleh pelaku.
Penegakan Hukum yang Tegas
Insiden penembakan ini menjadi sorotan publik dan memunculkan berbagai spekulasi di kalangan warganet. Namun, pihak kepolisian memastikan bahwa Sunarwan akan menjalani proses hukum sesuai dengan komitmen penegakan hukum yang tegas. Penangkapan Sunarwan menunjukkan upaya cepat dan tepat yang dilakukan oleh aparat dalam menangani kasus kekerasan di jalanan.