AC Milan resmi menunjuk Sergio Conceicao sebagai pelatih baru setelah memecat Paulo Fonseca akibat performa buruk tim. Keputusan ini diumumkan pada Senin (30/12/2024), hanya beberapa jam setelah pemecatan Fonseca. Conceicao, yang sebelumnya menangani FC Porto, diharapkan membawa perubahan besar bagi Rossoneri.
Alasan Pemecatan Paulo Fonseca
Paulo Fonseca hanya bertahan selama setengah musim bersama AC Milan. Di bawah asuhannya, Milan mengakhiri tahun 2024 di posisi ke-8 klasemen Serie A dengan 27 poin, tertinggal delapan poin dari zona empat besar. Hasil ini dianggap tidak memuaskan, mengingat target tinggi yang selalu diusung oleh klub besar seperti AC Milan.
Sergio Conceicao: Pelatih Bermental Baja
Sergio Conceicao dikenal sebagai sosok yang tegas dan memiliki mental juara. Selama melatih FC Porto, ia berhasil meraih 11 trofi, termasuk tiga gelar Liga Portugal dan empat Piala Portugal. Di musim terakhirnya bersama Porto, timnya bersaing ketat di puncak klasemen Liga Portugal dengan Sporting CP.
Zlatan Ibrahimovic, anggota Dewan Penasihat AC Milan, menyatakan keyakinannya terhadap Conceicao. “Conceicao adalah seorang pemenang dengan visi yang sangat jelas. Begitu dia tiba di Milan, dia langsung menggerakkan tim untuk bekerja keras,” ujar Ibrahimovic.
Pujian dari Rekan dan Pengamat
Juan Sebastian Veron, mantan rekan Conceicao saat bermain di Lazio, turut memberikan pujian. Menurutnya, Conceicao adalah sosok pelatih dengan prinsip yang kuat dan metode yang disiplin. “Dia tidak pernah takut menghadapi tantangan dan selalu meminta yang terbaik dari pemainnya,” kata Veron.
Veron juga menyebut bahwa Conceicao memiliki karakter yang tak tergoyahkan. “Karakter Sergio lebih dari sekadar kuat, dia benar-benar baja. Dia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah Porto, dan saya yakin dia siap untuk tantangan di AC Milan,” tambahnya.
Harapan Baru untuk AC Milan
Dengan kedatangan Conceicao, AC Milan berharap mampu bangkit dari keterpurukan. Saat ini, Milan hanya mampu mencatat tujuh kemenangan, enam hasil imbang, dan empat kekalahan di bawah Paulo Fonseca. Conceicao diharapkan bisa membawa stabilitas dan mental juara kepada tim yang kini masih berada di posisi ke-8 klasemen Serie A.