Manchester United mengakhiri tahun 2024 dengan hasil mengecewakan setelah kalah 0-2 dari Newcastle United di Old Trafford. Pertandingan yang berlangsung pada Selasa (31/12/2024) dini hari WIB ini menjadi pukulan berat bagi tim asuhan Ruben Amorim, yang kini terpuruk di papan bawah klasemen Premier League.
Gol Cepat Newcastle di Babak Pertama
Newcastle United berhasil unggul cepat di awal pertandingan. Alexander Isak membuka keunggulan pada menit keempat melalui sundulan akurat setelah menerima umpan silang dari Lewis Hall. Hanya berselang 15 menit, Joelinton menggandakan keunggulan dengan gol yang juga dicetak lewat sundulan, kali ini memanfaatkan umpan Anthony Gordon.
Manchester United mencoba merespons, tetapi serangan mereka kerap gagal menembus pertahanan kokoh Newcastle. Peluang emas dari Harry Maguire dan Leny Yoro di babak kedua pun tak mampu mengubah keadaan. Hingga peluit akhir berbunyi, skor tetap 2-0 untuk kemenangan Newcastle.
Statistik Mengecewakan Manchester United
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Manchester United. Dalam lima laga terakhir di Premier League, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan dan menelan empat kekalahan, termasuk tiga kekalahan beruntun. Lebih buruk lagi, mereka mencatat rekor kebobolan 18 gol sepanjang bulan Desember, menyamai rekor buruk yang pernah mereka alami pada tahun 1964.
Tak hanya itu, kekalahan ini juga menandai sejarah kelam bagi Manchester United. Untuk pertama kalinya sejak 1979, Setan Merah mengalami tiga kekalahan kandang secara berturut-turut di liga. Selain itu, enam kekalahan dalam satu bulan terakhir adalah rekor terburuk mereka sejak tahun 1930.
Komentar Pedas Gary Neville
Legenda Manchester United, Gary Neville, tidak menahan diri dalam mengkritik performa tim. Dalam wawancaranya dengan Sky Sports, Neville menyebut bahwa kondisi klub saat ini adalah yang terburuk dalam sejarah mereka. “Rasanya seperti menonton klub sepak bola terburuk di negara ini. Mereka terlihat sangat buruk,” ujar Neville.
Ia juga menyoroti tanggung jawab pelatih Ruben Amorim dalam menangani tim. “Mungkin Ruben berpikir, ‘Tim macam apa ini yang saya latih?’,” tambahnya. Neville menutup komentarnya dengan harapan bahwa masa sulit ini bisa menjadi langkah awal untuk kebangkitan.
Posisi Klasemen yang Mengkhawatirkan
Kekalahan ini membuat Manchester United tertahan di posisi ke-14 klasemen sementara Premier League dengan 22 poin dari 19 pertandingan. Mereka hanya berjarak tujuh poin dari zona degradasi, tepatnya Ipswich Town di peringkat ke-18. Situasi ini tentu memprihatinkan bagi tim sekelas Manchester United.