Penemuan Senjata dan Bukti di TKP
Pada konferensi pers yang diadakan segera setelah kejadian, pihak berwenang mengungkap bahwa seorang pria bersenjata ditemukan di sekitar lapangan golf tersebut. Menurut Rafael Barros dari Dinas Rahasia AS, tersangka terlihat oleh agen Dinas Rahasia yang sedang melakukan pemeriksaan keamanan di sekitar Trump. Agen-agen tersebut bergerak lebih dahulu untuk memastikan keamanan mantan presiden sebelum ia mencapai lubang golf. Mereka melaporkan adanya seorang pria yang bersembunyi di semak-semak dengan senapan di tangan, siap melakukan tindakan yang membahayakan.
Senjata jenis AK-47 lengkap dengan teleskop dan kamera GoPro ditemukan di lokasi persembunyian tersangka. Tersangka juga membawa dua ransel yang ditinggalkan di tempat kejadian, yang kini menjadi bukti penting dalam penyelidikan. FBI mengonfirmasi bahwa Trump berada sekitar 275 hingga 455 meter dari lokasi pria bersenjata tersebut ketika insiden terjadi.
Bagaimana Tersangka Ditangkap?
Setelah melepaskan beberapa tembakan ke arah tersangka, agen-agen Dinas Rahasia segera mengejarnya. Pria bersenjata tersebut melarikan diri menggunakan SUV hitam, namun berkat kesigapan seorang saksi yang sempat memotret nomor pelat mobil, polisi berhasil melacak kendaraan tersebut. Tersangka akhirnya ditangkap di Martin County setelah dikejar di jalan raya I-95 oleh penegak hukum setempat.
Sheriff Ric Bradshaw dari Palm Beach County mengungkapkan bahwa saksi mata yang melihat tersangka melarikan diri membantu polisi dalam proses identifikasi. Setelah tersangka ditahan, saksi tersebut memastikan bahwa pria yang ditangkap adalah orang yang bersembunyi di semak-semak dan mencoba melarikan diri setelah aksi tembak-menembak.
Riwayat Tersangka: Siapa Ryan Wesley Routh?
Ryan Wesley Routh, yang disebut sebagai tersangka utama, kini berada dalam tahanan polisi. Sejumlah informasi tentang Routh mulai terungkap, termasuk rekam jejak kriminalnya. Antara 2002 dan 2010, Routh telah terlibat dalam berbagai pelanggaran hukum, termasuk membawa senjata tersembunyi, menolak penangkapan, dan mengemudi dengan surat izin yang dicabut. Dia juga pernah berusaha untuk merekrut tentara Afghanistan untuk melawan pasukan Rusia di Ukraina.
Putranya, Oran, dalam sebuah pernyataan kepada media, menggambarkan Routh sebagai ayah yang penuh kasih sayang, meskipun ia terkejut dengan keterlibatan ayahnya dalam kasus ini. Selain itu, Routh diketahui aktif di media sosial dengan sejumlah pandangan politik yang ekstrem, termasuk seruan agar para pejuang asing bergabung dengan pertempuran di Ukraina.
Keadaan Donald Trump Setelah Insiden
Donald Trump selamat dari upaya pembunuhan ini tanpa luka sedikit pun. Tim kampanye Trump awalnya melaporkan bahwa ada suara tembakan yang terdengar di dekatnya. Setelah insiden tersebut, Trump mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa dirinya aman dan sehat. Dia juga menyatakan bahwa percobaan pembunuhan ini semakin memperkuat tekadnya untuk terus maju dalam kampanye politiknya.
Tanggapan Gedung Putih dan Tindakan Keamanan
Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris telah menerima laporan lengkap tentang insiden ini. Keduanya menyatakan kelegaan mereka atas keselamatan Trump dan menegaskan bahwa kekerasan politik tidak boleh dibiarkan tumbuh di Amerika Serikat. Harris menyatakan di media sosial bahwa tidak ada tempat untuk kekerasan di negeri ini, sementara Biden mengarahkan timnya untuk memastikan Dinas Rahasia memiliki segala sumber daya yang diperlukan untuk menjaga keamanan mantan presiden.
Saat ini, FBI bersama dengan Dinas Rahasia dan beberapa lembaga penegak hukum lainnya terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap lebih banyak detail terkait percobaan pembunuhan ini. Mereka berfokus pada upaya untuk memperketat langkah-langkah keamanan agar insiden serupa tidak terjadi di masa mendatang.
Kesimpulan: Upaya Pembunuhan Kedua dalam Tahun yang Sama
Ini bukan kali pertama Trump menjadi sasaran serangan. Dua bulan sebelumnya, pada Juli, seorang pria bersenjata mencoba membunuh Trump saat kampanye di Pennsylvania. Insiden tersebut meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan mantan presiden, yang kini sering berbicara di balik kaca antipeluru selama acara-acara publik.