Rusia telah mengirimkan lebih dari 70 ekor hewan, termasuk seekor singa Afrika dan dua beruang cokelat, ke Korea Utara. Hewan-hewan tersebut ditujukan untuk Kebun Binatang Pusat Pyongyang, yang terletak di ibu kota negara itu.

Menurut pernyataan resmi pemerintah Rusia pada Rabu (20/11), hadiah ini merupakan pemberian dari Presiden Vladimir Putin kepada rakyat Korea Utara.

Proses Pemindahan Hewan

Alexander Kozlov, Menteri Sumber Daya Alam Rusia, langsung mengawasi proses pengiriman hewan-hewan ini. Hewan-hewan tersebut diangkut dari Kebun Binatang Moskow menggunakan pesawat khusus dengan pendampingan dari tim dokter hewan.

Beberapa foto yang dirilis pemerintah Rusia menunjukkan seekor kakatua putih berada dalam kandang perjalanan. Di lain kesempatan, Kozlov terlihat sedang berkeliling Kebun Binatang Pyongyang bersama pejabat setempat.

Hubungan Erat Rusia dan Korea Utara

Pengiriman hewan ini bukanlah yang pertama dilakukan Rusia. Pada April 2024, Rusia juga menghibahkan berbagai jenis burung, seperti elang, bangau, dan burung nuri, kepada kebun binatang yang sama.

Hubungan antara Moskow dan Pyongyang semakin dekat setelah kunjungan kenegaraan Presiden Vladimir Putin ke Korea Utara pada Juni lalu. Dalam kunjungan tersebut, Putin dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, menandatangani sejumlah perjanjian kerja sama strategis.

Sebagai bentuk pertukaran hadiah, Kim memberikan Putin sepasang anjing Pungsan, anjing khas Korea Utara, sebagai tanda persahabatan kedua negara.

Pertukaran Simbolik antara Dua Pemimpin

Selain itu, dalam momen kunjungan tersebut, kedua pemimpin mengelilingi Pyongyang menggunakan mobil limusin mewah Aurus, yang merupakan produksi Rusia. Hal ini menjadi simbol eratnya kerja sama antara dua negara yang sama-sama dikenal dengan kebijakan anti-Barat mereka.

Pengiriman hewan ini menjadi bukti semakin hangatnya hubungan diplomatik antara Rusia dan Korea Utara. Melalui kerja sama yang semakin erat, kedua negara terus memperkuat hubungan mereka di berbagai bidang, termasuk pertukaran budaya melalui simbol-simbol persahabatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *