Roy Keane Kritik Mikel Arteta Setelah Hasil Imbang Arsenal vs Manchester City

Roy Keane, legenda Manchester United, melontarkan kritik tajam terhadap Mikel Arteta setelah hasil imbang 2-2 Arsenal melawan Manchester City. Dalam laga tersebut, Leandro Trossard diusir dari lapangan setelah menerima kartu kuning kedua. Keputusan wasit Michael Oliver yang mengusir Trossard mendapat sorotan tajam dari Arteta.

Kejadian ini bermula ketika Trossard menendang bola setelah pertandingan dihentikan, yang kemudian dianggap sebagai pelanggaran oleh wasit. Menariknya, insiden serupa terjadi sebelumnya saat pemain City, Jeremy Doku, melakukan hal yang sama namun tidak mendapatkan hukuman. Arteta secara terbuka mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan tersebut.

Kritik Roy Keane Terhadap Sikap Arteta

Roy Keane menanggapi reaksi Arteta dengan menyarankan agar manajer Arsenal tersebut menunjukkan lebih banyak “kelas” dalam menerima keputusan wasit. Keane menyebut bahwa terlalu sering manajer Premier League mengeluh tentang keputusan wasit setelah pertandingan.

“Para manajer terus-menerus mengeluhkan keputusan wasit. Seharusnya, mereka bisa lebih dewasa dalam menerimanya,” ujar Keane. Dia juga menyindir bahwa Arteta sebenarnya mungkin puas dengan hasil imbang tersebut, namun enggan untuk mengakuinya secara terbuka.

Keane menutup kritiknya dengan sindiran keras: “Minumlah obatmu dan teruslah hidup. Tunjukkan sedikit kelas.”

Arteta Menyoroti Keputusan Wasit

Meskipun mendapatkan kritik dari Keane, Arteta tetap mempertahankan pendapatnya bahwa ada ketidakadilan dalam keputusan wasit. Menurut Arteta, dua insiden yang mirip seharusnya mendapatkan perlakuan yang sama, namun dalam kasus ini, Arsenal merasa dirugikan.

Dalam wawancaranya dengan Sky Sports, Arteta mengatakan bahwa tugasnya adalah membawa tim untuk meraih hasil terbaik. Namun, ia merasa keputusan wasit telah memengaruhi jalannya pertandingan dan membuat Arsenal harus bertahan dengan 10 pemain selama 55 menit.

Arsenal Gagal Menjaga Keunggulan

Pada pertandingan tersebut, Arsenal sempat memimpin 2-1 setelah gol dari Riccardo Calafiori dan Gabriel. Namun, situasi berubah drastis setelah Trossard diusir keluar lapangan. Arteta mencoba mengamankan keunggulan dengan mengubah formasi tim menjadi 5-4-0, namun upaya mereka tidak berhasil mempertahankan keunggulan.

Manchester City yang terus mendominasi permainan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui gol John Stones di menit ke-98. Gol tersebut memastikan City tetap berada di puncak klasemen Liga Inggris, sementara Arsenal harus puas berbagi poin.

Tren Kritik Manajer Premier League Terhadap Wasit

Menurut Keane, kritik Arteta terhadap wasit adalah cerminan dari tren umum di Premier League. Banyak manajer sering kali menyalahkan keputusan wasit untuk menutupi kekurangan tim mereka sendiri. Keane berharap ada perubahan sikap di mana manajer bisa lebih jujur dan menerima keputusan yang diambil di lapangan.

Pada akhirnya, meskipun hasil imbang ini dianggap merugikan Arsenal, manajer Arteta tetap harus berfokus pada upaya meningkatkan performa tim di pertandingan berikutnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *