Manchester City kembali gagal meraih kemenangan setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Everton dalam laga Boxing Day Liga Inggris di Etihad Stadium, Kamis (26/12/2024) malam WIB. Gol pembuka dari Bernardo Silva pada menit ke-14 sempat membawa harapan bagi tim tuan rumah, tetapi Everton segera menyamakan kedudukan melalui Iliman Ndiaye di menit ke-34.
Peluang emas untuk kembali unggul datang di awal babak kedua, saat Man City memperoleh hadiah penalti. Namun, eksekusi Erling Haaland mampu digagalkan oleh kiper Everton, Jordan Pickford. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan imbang tanpa tambahan gol.
Manchester City Terpuruk di Liga Inggris
Hasil imbang ini memperpanjang rekor buruk Manchester City, yang kini hanya meraih satu kemenangan dari lima laga terakhir mereka di Liga Inggris. The Citizens kini berada di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 28 poin dari 18 pertandingan, tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.
Performa buruk ini menjadi sorotan karena Manchester City sebelumnya dikenal sebagai tim yang sangat dominan di liga. Dalam beberapa pertandingan terakhir, mereka kesulitan mencetak gol meski memiliki banyak peluang, seperti yang terlihat dalam laga melawan Everton.
Manuel Akanji: Fokus pada Kemenangan, Bukan Gelar
Bek Manchester City, Manuel Akanji, menyatakan bahwa timnya saat ini tidak lagi memikirkan peluang mempertahankan gelar juara Liga Inggris. Menurutnya, fokus utama tim adalah kembali ke jalur kemenangan.
“Musim ini belum selesai, tetapi saat ini gelar juara bukan prioritas kami. Kami hanya ingin menang dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya,” ujar Akanji kepada BBC.
Meski kecewa dengan hasil imbang melawan Everton, Akanji menegaskan bahwa Man City memiliki kapasitas untuk bangkit. Ia juga mengakui bahwa lini pertahanan harus lebih solid untuk menghindari kebobolan seperti yang terjadi dalam pertandingan ini.
Statistik yang Mengkhawatirkan
Man City telah gagal menang dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, dan dalam empat laga terakhir di Liga Inggris mereka hanya mampu mengumpulkan dua poin. Situasi ini menjadi sinyal bahaya bagi tim asuhan Pep Guardiola, yang biasanya berada di puncak klasemen di titik ini dalam musim.
Dalam pertandingan melawan Everton, meski mereka mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang, Man City tidak mampu memanfaatkan momen krusial, termasuk penalti Haaland yang gagal. Di sisi lain, Everton hampir saja mencuri kemenangan melalui serangan balik di menit-menit akhir, tetapi aksi krusial Akanji berhasil menyelamatkan tim dari kekalahan.