Glodok Plaza, pusat perbelanjaan terkenal di Jakarta Barat, dilanda kebakaran pada Rabu (15/1/2025) malam. Kobaran api dilaporkan terjadi di lantai 7, 8, dan 9 bangunan tersebut. Kejadian ini membuat sembilan orang terjebak di lokasi sebelum akhirnya berhasil diselamatkan.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pukul 21.30 WIB. Para korban yang terjebak terdiri dari pria dan wanita dengan usia beragam. Mereka berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa ada laporan korban jiwa.

Kronologi Awal Kebakaran

Dua saksi mata, AG (24) dan S (56), menjadi saksi kunci dalam kejadian ini. Mereka melaporkan mencium bau asap dari lantai 9, yang diduga sebagai sumber awal kebakaran. Lokasi tersebut adalah ruangan bekas diskotek yang kini kosong.

“Saksi mencoba memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR), tetapi api justru semakin membesar,” ujar Ade Ary. Setelah upaya awal gagal, kedua saksi segera mencari jalan keluar untuk menyelamatkan diri.

Sebanyak 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, dengan lebih dari 200 personel yang terlibat. Api baru bisa dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 05.50 WIB pada Kamis pagi. Saat ini, proses pendinginan masih dilakukan untuk mencegah kebakaran susulan.


Sejarah dan Transformasi Glodok Plaza

Dari Lokasi Angker Menjadi Pusat Perbelanjaan Modern

Glodok Plaza memiliki sejarah panjang sebelum menjadi pusat perdagangan seperti sekarang. Awalnya, kawasan ini dikenal sebagai bekas lokasi Lembaga Pemasyarakatan Khusus (LPK). Pada masa penjajahan, tempat ini digunakan sebagai lokasi eksekusi narapidana.

Pada tahun 1970-an, PT TCP Internusa mulai mengembangkan kawasan ini menjadi pusat perbelanjaan modern. Perusahaan tersebut merupakan salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia. Glodok Plaza resmi dibuka pada Juni 1997, bertepatan dengan peringatan HUT Jakarta ke-450.

Pusat Elektronik Terbesar di Asia Tenggara

Pada dekade 1990-an, Glodok Plaza menjadi salah satu pusat perdagangan elektronik terbesar di Asia Tenggara. Untuk meningkatkan kapasitasnya, gedung ini direnovasi pada tahun 2001, menambah jumlah lantai menjadi delapan.

Selain itu, pengelola juga membangun Plaza Hotel Glodok untuk mendukung aktivitas perdagangan di kawasan tersebut. Pada 2022, Glodok Plaza semakin dikenal sebagai pusat sistem audio dan karaoke paling lengkap di Jakarta.

Masa Depan Glodok Plaza

Dalam rencana besar yang diumumkan pengelola, Glodok Plaza akan terintegrasi dengan MRT Jakarta tahap II pada 2027. Proyek ini bertujuan untuk mengubah pusat perbelanjaan tersebut menjadi Experience Mall, sebuah konsep baru dalam dunia ritel modern.

Kebakaran yang melanda Glodok Plaza menjadi peringatan akan pentingnya pengelolaan keselamatan di kawasan publik. Selain menjadi pusat perdagangan, gedung ini memiliki sejarah panjang yang kaya akan cerita transformasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *