Timnas Argentina berhasil mengalahkan Peru dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Laga ini berlangsung di Stadion La Bombonera, Buenos Aires, pada Rabu (20/11/2024) pagi WIB. Gol tunggal kemenangan Argentina dicetak oleh Lautaro Martinez berkat umpan matang dari sang kapten, Lionel Messi.
Statistik menunjukkan dominasi Argentina sepanjang pertandingan. Dengan penguasaan bola mencapai 74 persen dan total 10 tembakan (3 tepat sasaran), Tim Tango menunjukkan keunggulan yang signifikan. Di sisi lain, Peru hanya mampu mencatatkan dua tembakan tanpa satu pun mengarah ke gawang selama 90 menit.
Kritik Terhadap Kepemimpinan Wasit
Meski menang, laga ini diwarnai kontroversi terkait kepemimpinan wasit Wilmar Perez. Banyak pihak, termasuk kapten Peru Paolo Guerrero, menilai wasit terlalu memihak Lionel Messi. Guerrero mengungkapkan kekecewaannya atas sejumlah keputusan wasit yang dianggap terlalu melindungi Messi.
“Kami merasa wasit membuat kami sulit bermain dengan terus-menerus menguntungkan Messi. Jika kami sedikit menyentuh Messi, wasit langsung meniup peluit,” kata Guerrero, seperti dikutip dari Marca.
Statistik menunjukkan Peru melakukan 18 pelanggaran, lima di antaranya terhadap Messi. Sementara itu, Argentina hanya tercatat membuat 10 pelanggaran sepanjang pertandingan.
Rekor Baru Lionel Messi
Selain membawa Argentina mengukuhkan posisi di puncak klasemen dengan 25 poin dari 12 laga, Lionel Messi juga mencatatkan rekor baru. Assist yang ia berikan kepada Lautaro Martinez menambah total assist internasional Messi menjadi 58, menyamai rekor legenda Amerika Serikat, Landon Donovan.
Messi mencapai angka ini dalam 191 pertandingan, sedangkan Donovan mencatatkan jumlah yang sama dalam 157 laga. Posisi ketiga daftar pencetak assist internasional terbanyak ditempati Neymar dengan 57 assist dari 126 pertandingan.
Sepanjang tahun 2024, Messi tampil impresif untuk Argentina, mencatatkan 10 pertandingan dengan torehan 6 gol dan 5 assist. Total, La Pulga telah mencetak 112 gol untuk Timnas Argentina, menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah sepak bola internasional setelah Cristiano Ronaldo yang telah mencetak 135 gol untuk Portugal.
Kemenangan ini semakin mempertegas dominasi Argentina di zona CONMEBOL, sementara Peru masih berada di posisi terbawah dengan 7 poin. Di sisi lain, Lionel Messi terus menunjukkan performa gemilang di usia 37 tahun, memperkuat statusnya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.