Zhang Yiming, salah satu pendiri ByteDance, induk dari aplikasi TikTok, telah berhasil mencapai posisi sebagai salah satu orang terkaya di China. Menurut data terbaru Forbes pada tahun 2024, kekayaan Zhang mencapai US$ 45,6 miliar atau sekitar Rp 701 triliun, menjadikannya salah satu tokoh paling berpengaruh di sektor teknologi global.
Perjalanan Kesuksesan Zhang Yiming di Dunia Teknologi
Zhang Yiming memulai perjalanan karirnya dengan mendirikan ByteDance pada tahun 2012, yang pada saat itu ia jalankan dari apartemen kecilnya di Beijing. Aplikasi pertama yang ia luncurkan adalah Toutiao, sebuah agregator berita yang berhasil meraih popularitas di kalangan pengguna internet di China. Kesuksesan Toutiao membuka jalan bagi peluncuran TikTok, yang kini menjadi salah satu platform media sosial terbesar di dunia dengan lebih dari 1 miliar pengguna.
ByteDance, di bawah kepemimpinan Zhang, berkembang pesat menjadi perusahaan teknologi raksasa dengan valuasi yang mencapai US$ 217 miliar pada tahun 2024. Meskipun valuasi ini turun dari puncaknya sebesar US$ 400 miliar pada tahun 2021, ByteDance tetap menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia.
Pengunduran Diri dan Kekayaan Zhang Yiming
Pada tahun 2021, Zhang Yiming memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai pimpinan ByteDance. Meskipun demikian, kekayaannya terus meningkat berkat sahamnya di perusahaan tersebut. Hingga tahun 2024, Zhang tercatat sebagai salah satu orang terkaya di China, mengalahkan Zhong Shanshan, pendiri Nongfu Spring, yang sebelumnya menduduki posisi pertama. Zhong Shanshan kini memiliki kekayaan sebesar US$ 43,3 miliar atau sekitar Rp 666 triliun.
Dominasi ByteDance di Berbagai Sektor
Selain terkenal dengan TikTok, ByteDance juga terlibat dalam berbagai sektor bisnis lain, termasuk media, edukasi, video games, dan bahkan jaringan rumah sakit terbesar di China. Ini menunjukkan betapa luasnya pengaruh perusahaan tersebut di berbagai industri.
Dengan portofolio bisnis yang sangat beragam, ByteDance terus berinovasi dan memperluas jangkauannya di berbagai pasar global, termasuk Amerika Serikat dan Eropa. Tak heran, Zhang Yiming dianggap sebagai salah satu pengusaha teknologi paling visioner di dunia.