Ruud van Nistelrooy Bangkitkan Manchester United Usai Kepemimpinan Erik ten Hag

Ruud van Nistelrooy, yang sebelumnya kembali ke Manchester United sebagai asisten Erik ten Hag, kini mengambil alih posisi manajer sementara setelah Ten Hag dipecat pada akhir Oktober. Selama empat pertandingan sebagai karteker, Van Nistelrooy berhasil membawa MU meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Catatan ini menjadi angin segar bagi MU, yang sebelumnya mengalami periode sulit di bawah kepemimpinan Ten Hag.

Catatan Kemenangan dan Produktivitas MU di Bawah Van Nistelrooy

Dalam empat laga yang dipimpin Van Nistelrooy, MU berhasil mencetak total 11 gol dan hanya kebobolan tiga kali. Dua pertandingan di antaranya terjadi di Premier League, di mana MU meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang. Kemenangan penting didapat ketika MU mengalahkan Leicester City 3-0, dengan gol dari Bruno Fernandes, Alejandro Garnacho, dan gol bunuh diri pemain lawan. Hasil ini menjadi perbaikan signifikan dibandingkan dengan periode terakhir Ten Hag, di mana MU hanya mencetak delapan gol dari sembilan laga dan kebobolan sebelas kali.

Semangat Baru di Tim MU

Bruno Fernandes, kapten MU, mengungkapkan bahwa Van Nistelrooy berhasil mengembalikan semangat para pemain dengan pendekatan energik di sesi latihan. Fernandes menjelaskan bahwa Van Nistelrooy kerap menambahkan elemen kompetitif kecil dalam latihan, seperti duel satu lawan satu dan mini game, untuk menjaga semangat pemain tetap menyala. Pendekatan ini dinilai efektif dalam membangkitkan antusiasme di ruang ganti.

Ruben Amorim: Tantangan Baru di Manchester United

Setelah masa karteker Van Nistelrooy, Ruben Amorim telah dikontrak untuk menggantikan posisi manajer secara permanen sejak 1 November dan akan resmi memimpin pada 11 November. Amorim, yang terkenal dengan pendekatan taktis yang tajam, diharapkan mampu menjaga momentum positif yang telah diciptakan oleh Van Nistelrooy. Dengan semangat pemain yang sudah kembali, fokus Amorim adalah menerapkan ide permainan yang ia inginkan tanpa harus mengulangi proses pembangkitan motivasi.

Peningkatan Posisi di Klasemen Premier League

Setelah empat laga di bawah Van Nistelrooy, MU kini menduduki posisi ke-13 dengan 15 poin, menjauhkan diri delapan poin dari zona degradasi. MU juga memperbaiki selisih golnya menjadi 12 gol berbanding 12 kali kebobolan, berkat performa yang lebih stabil dan produktif selama periode karteker.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *