PSSI mengungkapkan bahwa proses naturalisasi striker FC Utrecht, Ole Romeny, hingga kini belum menunjukkan kemajuan yang signifikan. Pemain berusia 24 tahun ini sebelumnya sempat menjadi sorotan setelah menghadiri pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang pada 15 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Dalam laga tersebut, Indonesia kalah dengan skor telak 0-4.
Ole Romeny juga sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sehari setelah pertandingan itu untuk membahas proses naturalisasinya. Meski menunjukkan komitmennya untuk memperkuat Tim Garuda, perkembangan proses administrasi terkait naturalisasi ini tampaknya berjalan lambat.
Kendala Administrasi dan Jadwal DPR RI
Menurut Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, keterlambatan ini salah satunya disebabkan oleh reses DPR RI yang berlangsung hingga 20 Januari 2025. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa berkas naturalisasi Ole Romeny belum diajukan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Tunggu saja, santai saja. DPR sedang reses hingga 20 Januari. Jadi, kami masih menunggu waktu yang tepat untuk melanjutkan prosesnya,” ujar Arya kepada wartawan pada Kamis (12/12/2024).
Ia juga menambahkan bahwa PSSI masih memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan seluruh persyaratan sebelum batas waktu pendaftaran pemain ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada 13 Maret 2025.
Target Naturalisasi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ole Romeny diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang. Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia pada 20 Maret 2025, diikuti oleh laga melawan Bahrain pada 25 Maret 2025.
Arya memastikan bahwa PSSI berupaya semaksimal mungkin agar proses naturalisasi ini selesai tepat waktu. “Kami terus mengusahakan yang terbaik. Saat ini, masih ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan sebelum diajukan ke Kemenpora,” jelasnya.
Harapan untuk Naturalisasi yang Cepat dan Tepat
Proses naturalisasi Ole Romeny diharapkan dapat berjalan lancar, mengingat pentingnya kehadiran striker muda berbakat ini untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia. Dengan batas waktu pendaftaran yang masih tiga bulan lagi, PSSI optimistis dapat menyelesaikan semua persyaratan yang diperlukan.
Naturalisasi Ole Romeny menjadi prioritas bagi PSSI untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia di kancah internasional. Kehadiran pemain dari FC Utrecht ini diharapkan memperkuat peluang Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Proses administrasi yang melibatkan Kemenpora dan perhatian terhadap jadwal DPR RI menjadi faktor penting yang memengaruhi kecepatan penyelesaian naturalisasi ini.