Posisi Ivan Juric di AS Roma Kian Terancam Jelang Laga Melawan Torino

Pelatih AS Roma, Ivan Juric, tengah menghadapi tekanan tinggi seiring dengan rumor terkait masa depannya di klub. Setelah baru menjabat sebagai pelatih AS Roma selama sekitar dua bulan menggantikan Daniele De Rossi, posisi Juric kini terancam akibat performa buruk tim yang hanya meraih tiga kemenangan dari delapan pertandingan terakhir di berbagai kompetisi.

Kekalahan Telak dari Fiorentina Memperburuk Situasi

Kekalahan telak 1-5 yang dialami Roma saat menghadapi Fiorentina akhir pekan lalu membuat situasi semakin sulit bagi Juric. Hasil tersebut memicu spekulasi bahwa AS Roma bisa saja mengambil keputusan untuk memberhentikannya jika tim tidak segera menunjukkan perbaikan. Tersiar kabar bahwa manajemen AS Roma bahkan telah menyiapkan beberapa nama pengganti, termasuk opsi untuk memanggil kembali De Rossi sebagai pelatih.

Ultimatum dari Manajemen AS Roma

Manajemen Roma dilaporkan telah memberi ultimatum kepada Juric untuk memenangkan pertandingan melawan Torino, yang dijadwalkan berlangsung Jumat (1/11/2024) dini hari WIB. Jika hasil tidak sesuai harapan, kemungkinan besar AS Roma akan melakukan perubahan di jajaran kepelatihan. Beberapa pelatih ternama, baik dari Italia maupun luar negeri, kabarnya telah dihubungi untuk berjaga-jaga jika Juric tidak berhasil memenuhi ekspektasi.

Juric Tetap Fokus Meski di Bawah Tekanan

Meskipun situasi di sekelilingnya semakin panas, Juric tetap tenang dan menegaskan bahwa ia hanya fokus untuk memperbaiki performa tim di lapangan. Dalam wawancara yang dikutip dari Football Italia, Juric menyatakan bahwa ia tidak memikirkan kemungkinan dipecat. “Saya hanya melakukan pekerjaan saya. Apa pun yang terjadi, saya akan menerima,” ungkap Juric. Dia juga mengakui bahwa ada ketegangan di dalam tim setelah kekalahan besar dari Fiorentina, tetapi menurutnya hal ini bisa menjadi momen bagi tim untuk bangkit.

Situasi di Papan Klasemen dan Harapan untuk Bangkit

AS Roma kini menduduki peringkat ke-12 klasemen sementara Serie A dengan mengumpulkan 10 poin dan selisih gol minus dua. Posisi ini jauh dari harapan awal musim, di mana Roma seharusnya mampu bersaing di papan atas. Pertandingan melawan Torino akan menjadi momen krusial bagi Juric dan timnya untuk memperbaiki peringkat mereka dan meraih kepercayaan diri kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *