Selama menjalani penahanan di Pusat Penahanan Metropolitan, Amerika Serikat, rapper P Diddy atau yang lebih dikenal dengan nama Sean Combs mengalami perubahan fisik yang signifikan. Ketika menghadiri sidang pada Rabu, 18 Desember 2024, ia terlihat jauh lebih kurus dibandingkan penampilannya beberapa bulan lalu.

Elizabeth Millner, seorang wartawan dari Law & Crime, melaporkan bahwa penurunan berat badan Diddy tampaknya terkait dengan kondisi penahanan yang dijalaninya. Millner menyebutkan, “Perubahan fisiknya sangat terlihat. Hal ini sangat mungkin disebabkan oleh gaya hidup ekstrem yang ia alami sejak berada di pusat penahanan.”

Penuaan yang Terlihat

Tidak hanya berat badan, rambut Diddy juga mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan. Menurut laporan tersebut, ia terlihat lebih beruban dibandingkan dengan kemunculannya terakhir kali yang cukup bugar, seperti saat berada di Central Park pada September 2024.

Perubahan fisik yang terjadi pada P Diddy ini tak dapat dipisahkan dari proses hukum yang tengah ia jalani, di mana ia menghadapi sejumlah tuduhan serius.

Kasus Hukum yang Membelit P Diddy

P Diddy kini tengah menghadapi berbagai tuduhan kriminal yang berat. Ia didakwa terlibat dalam perdagangan seks, pemerasan, serta kekerasan fisik, emosional, dan seksual terhadap korban-korbannya selama bertahun-tahun. Tindakannya diduga melibatkan kekerasan terhadap individu yang ia kendalikan, termasuk ancaman dan pemaksaan dalam berbagai bentuk.

Tuduhan terhadap Diddy semakin serius dengan adanya klaim bahwa ia adalah pemimpin dari sebuah jaringan kriminal yang melibatkan sejumlah pelanggaran hukum lainnya, termasuk perdagangan narkotika dan penculikan. Selain itu, ia juga disebut terlibat dalam pelanggaran terkait perbudakan dan kerja paksa.

Jumlah Kasus yang Dihadapi

Tim pengacara yang mewakili korban, yang dipimpin oleh Tony Buzbee, mengklaim bahwa mereka telah menerima lebih dari 3.000 laporan terkait dugaan tindakan ilegal oleh Diddy. Buzbee memperkirakan bahwa kasus ini akan mencakup sekitar 100 hingga 150 individu, dengan tuduhan yang mencakup periode lebih dari dua dekade.

Menurut BBC, para korban yang melapor terdiri dari pria dan wanita yang mengaku telah menjadi sasaran kekerasan dan eksploitasi seksual oleh Diddy. Buzbee bahkan memperkirakan bahwa jumlah kasus yang akan muncul bisa mencapai 300, meskipun ia realistis memperkirakan angka tersebut akan berkurang.

Reaksi Tim Hukum P Diddy

Sementara itu, tim hukum P Diddy berusaha membantah tuduhan-tuduhan ini. Mereka menyebut gugatan yang dilayangkan sebagai aksi publisitas yang tidak tahu malu. “Gugatan ini tampaknya dirancang untuk memperoleh uang dari selebritas yang khawatir tentang isu-isu yang dapat mencemarkan nama baik mereka,” ungkap perwakilan tim hukum Diddy.

Namun, meskipun Diddy dan tim hukumnya membantah tuduhan tersebut, situasi yang tengah dihadapinya tetap menambah beban mental dan fisiknya, yang terlihat jelas dalam penampilannya yang kini jauh berbeda.

Perubahan drastis pada penampilan fisik P Diddy selama proses hukum yang sedang dijalani sangat mencolok, dengan penurunan berat badan dan rambut yang mulai beruban. Di tengah tuduhan yang semakin rumit terhadapnya, ia tetap berjuang menghadapi proses hukum yang membelitnya. Kasus ini juga mencuri perhatian publik, terutama terkait dengan dugaan pelanggaran serius yang melibatkan korban selama lebih dari 20 tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *