Erik ten Hag kembali menjadi sorotan menyusul penampilan buruk Manchester United musim ini. Setan Merah hanya mampu meraih tiga kemenangan dari sepuluh pertandingan awal musim. Situasi ini semakin memperburuk posisi Ten Hag, terutama setelah hasil imbang 3-3 melawan FC Porto di Liga Europa, yang membuat posisi United terpuruk di papan bawah klasemen. Banyak pihak mulai mempertanyakan masa depan Ten Hag sebagai manajer.
Rumor mengenai pemecatan Ten Hag kembali mencuat, meskipun ia baru saja memperpanjang kontrak dengan klub. Kontrak tersebut disahkan oleh manajemen baru yang dipimpin oleh INEOS, perusahaan milik Sir Jim Ratcliffe, yang saat ini memegang 25 persen saham klub. Namun, masa depan sang pelatih kini menjadi topik yang ramai diperbincangkan oleh para penggemar dan pengamat sepak bola.
Sir Jim Ratcliffe: Tidak Gegabah dalam Memutuskan Nasib Ten Hag
Sir Jim Ratcliffe, pemilik saham minoritas di Manchester United, memberikan tanggapannya terkait rumor pemecatan Erik ten Hag. Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Ratcliffe menolak untuk secara langsung menjawab pertanyaan mengenai apakah ia masih mempercayai Ten Hag. Meskipun demikian, Ratcliffe menegaskan bahwa ia menyukai Ten Hag dan menganggapnya sebagai pelatih yang sangat baik, tetapi keputusan akhir terkait nasib sang pelatih bukan sepenuhnya ada di tangannya.
“Saya tidak ingin memberikan jawaban pasti terkait pertanyaan itu,” ujar Ratcliffe. “Saya menyukai Erik dan menurut saya dia adalah pelatih yang sangat bagus. Namun, keputusan akhir terkait masa depannya berada di tangan tim manajemen yang mengelola klub.”
Ratcliffe menjelaskan bahwa manajemen baru Manchester United, termasuk Omar Berrada dan Dan Ashworth, baru mulai bekerja pada bulan Juli, dan mereka belum berada di klub pada saat-saat krusial sebelumnya. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa mereka perlu waktu untuk mengevaluasi situasi dan membuat keputusan yang rasional.
Evaluasi dan Harapan untuk Manchester United
Meskipun Sir Jim Ratcliffe tidak secara langsung mengomentari kemungkinan pemecatan Ten Hag, ia mengakui bahwa Manchester United belum mencapai target yang diharapkan. Ratcliffe berharap tim manajemen dapat segera menemukan solusi untuk membawa Setan Merah kembali ke puncak performa yang diinginkan. “Kami memiliki tujuan yang sangat jelas, yaitu mengembalikan Manchester United ke tempat yang seharusnya,” kata Ratcliffe.
Sementara itu, rumor pemecatan Ten Hag semakin diperkuat dengan kabar bahwa Manchester United harus membayar kompensasi sebesar 17,5 juta pound jika memecatnya sebelum kontraknya berakhir pada Juni 2026. Angka tersebut merupakan pesangon berdasarkan sisa kontrak yang dimiliki Ten Hag.
Nasib Ten Hag Masih Belum Jelas
Hingga saat ini, masa depan Erik ten Hag di Manchester United masih belum pasti. Sementara pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe, tetap menyatakan dukungannya, ia menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan manajemen. Dengan penampilan Manchester United yang masih jauh dari harapan, evaluasi mendalam akan menjadi kunci untuk menentukan nasib sang pelatih.