Manchester City menghadapi situasi sulit setelah bek andalan mereka, Ruben Dias, dipastikan absen selama tiga hingga empat pekan akibat cedera otot. Dias mengalami cedera ini saat bermain penuh dalam kekalahan 1-2 dari Manchester United di Etihad Stadium pekan lalu. Setelah pertandingan, kondisi cedera tersebut memburuk sehingga memaksanya menepi hingga awal tahun depan.
Absennya Dias menjadi kabar buruk bagi The Citizens yang sedang berjuang mengatasi performa inkonsisten. Kehilangan Dias juga semakin memperumit situasi di lini pertahanan City, mengingat sebelumnya mereka sudah kehilangan beberapa pemain seperti John Stones, Nathan Ake, dan Manuel Akanji akibat cedera.
Daftar Cedera Manchester City yang Semakin Panjang
Tidak hanya Dias, Manchester City juga harus menghadapi ketidakpastian terkait kondisi kiper utama mereka, Ederson. Pep Guardiola menyebut bahwa Ederson mengalami masalah kecil pada kakinya, yang membuatnya diragukan tampil dalam pertandingan melawan Aston Villa pada akhir pekan ini.
“Setelah bermain selama 75 menit melawan United, Ruben Dias merasakan sesuatu yang tidak nyaman, tetapi dia tetap bermain hingga akhir. Kini, ia harus absen selama beberapa pekan karena cedera otot,” ujar Guardiola dalam konferensi pers.
Berita baiknya, beberapa pemain seperti Stones, Akanji, dan gelandang Mateo Kovacic telah kembali berlatih bersama tim. Guardiola berharap mereka bisa tampil membantu City di laga-laga mendatang. Namun, Guardiola juga menegaskan bahwa kondisi tim saat ini tetap menantang karena absennya sejumlah pemain kunci.
Tantangan Guardiola: Minimnya Rotasi dan Peran Pemain Muda
Pep Guardiola juga menghadapi kritik terkait jarangnya memberikan menit bermain kepada pemain muda seperti James McAtee dan Nico O’Reilly. Meski sempat mendapat tawaran untuk dipinjamkan, keduanya tetap bertahan di klub. Namun, McAtee hanya tampil sebagai pengganti di dua pertandingan, sementara O’Reilly belum mencatatkan debutnya di Liga Inggris musim ini.
Guardiola mengakui bahwa situasi tim cukup sulit, terutama dengan hasil yang kurang memuaskan belakangan ini. Dari 11 pertandingan terakhir, City hanya berhasil meraih satu kemenangan. Meski begitu, Guardiola tetap optimis timnya bisa bangkit.
“Kami mengalami masa-masa sulit, tetapi satu-satunya cara untuk keluar dari situasi ini adalah dengan terus berjuang. Ketika kami terjatuh enam kali, kami harus bangkit tujuh kali,” ungkapnya.
Fokus Pada Performa dan Periode Krusial Mendatang
Jelang periode Natal dan Tahun Baru, Manchester City dihadapkan pada jadwal padat yang penuh tantangan. Selain pertandingan liga melawan Aston Villa, City juga harus mempersiapkan diri untuk laga Piala FA melawan Salford pada Januari, serta pertandingan penting Liga Champions melawan Paris Saint-Germain pada 22 Januari mendatang.
Absennya Ruben Dias menjadi ujian berat bagi Guardiola untuk merotasi pemain secara cerdas. City juga perlu meningkatkan performa lini depan mereka, mengingat beberapa pemain kunci seperti Jack Grealish belum menunjukkan performa maksimal musim ini.