Joshua Zirkzee menghadapi momen sulit ketika Manchester United menjamu Newcastle di Old Trafford pada Selasa (31/12) dini hari WIB. Pemain asal Belanda tersebut hanya bermain selama 33 menit sebelum digantikan oleh Kobbie Mainoo. Keputusan pelatih Ruben Amorim untuk menarik Zirkzee di babak pertama memicu pertanyaan, terutama karena sang pemain tidak mengalami cedera.

Setelah digantikan, Zirkzee mendapat cemoohan dari sebagian fans Manchester United. Bukannya duduk di bangku cadangan, striker berusia 23 tahun itu langsung menuju ruang ganti, menunjukkan kekecewaan yang mendalam.

Alasan Taktikal di Balik Keputusan Ruben Amorim

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Ruben Amorim menjelaskan bahwa keputusannya menarik keluar Zirkzee semata-mata didasarkan pada kebutuhan taktik. Menurutnya, tim membutuhkan gelandang tambahan untuk mengatasi tekanan dari lini tengah Newcastle yang mendominasi penguasaan bola.

“Saya merasa tim kami kesulitan di lini tengah, dan itulah sebabnya saya memutuskan untuk memasukkan Kobbie Mainoo,” ungkap Amorim. “Sebagai pelatih, Anda harus membuat keputusan sulit demi kebutuhan tim.”

Amorim juga menegaskan bahwa keputusan ini bukan cerminan dari performa buruk Zirkzee. Ia tetap percaya pada kemampuan striker muda tersebut dan yakin Zirkzee masih memiliki peran penting di skuad Manchester United.

“Zirkzee sudah bekerja keras sepanjang pekan ini. Dia memiliki potensi besar dan kami akan terus memberinya kesempatan,” tambah Amorim.

Simpati dari Gary Neville

Keputusan Amorim dan reaksi fans yang mencemooh Zirkzee di Old Trafford turut mendapat perhatian dari legenda Manchester United, Gary Neville. Neville menyebut momen itu sebagai sesuatu yang jarang terjadi di Old Trafford dan merasa simpati terhadap Zirkzee.

“Saya jarang melihat hal seperti ini di Old Trafford. Itu sangat brutal, dan saya merasa kasihan kepadanya,” ujar Neville.

Masa Depan Zirkzee di Manchester United

Joshua Zirkzee yang baru didatangkan dari Bologna pada musim panas 2024 kini berada di bawah tekanan besar. Meski demikian, Amorim menegaskan bahwa Zirkzee masih menjadi bagian penting dalam rencana tim untuk sisa musim ini.

Manchester United menghadapi ujian berat pada akhir pekan ini, di mana mereka harus bertandang ke Anfield untuk melawan Liverpool, sang pemuncak klasemen sementara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *