Ibrahima Konate Jadi Sorotan di Kamp Timnas Prancis dengan Kostum Nyeleneh

Bek Liverpool, Ibrahima Konate, mencuri perhatian saat tiba di kamp pelatihan Timnas Prancis untuk UEFA Nations League. Konate mengenakan pakaian yang tidak biasa—sebuah jas dengan tudung hijau cerah yang menutupi wajahnya. Penampilannya ini langsung menjadi pusat perhatian para kameramen yang sudah menunggu di depan markas latihan Clairefontaine pada Senin (7/10).

Saat Konate keluar dari mobil, tudung hijau yang dikenakannya membuat para fotografer kebingungan. Bek berusia 25 tahun ini bahkan bermain-main dengan meminta para fotografer untuk menebak siapa dirinya. Dengan cekikikan, Konate berkata, “Kamu tidak tahu siapa saya? Coba tebak.”

Beberapa saat kemudian, ia membuka tudung tersebut dan menampakkan wajahnya dengan senyuman lebar. Aksi kocaknya ini pun mengundang tawa dari para kameramen yang menyaksikan kejadian itu.

Reaksi Terhadap Kostum Konate di Media Sosial

Meskipun aksi lucu Konate di kamp pelatihan ini menghibur banyak orang, reaksi penggemar di media sosial ternyata beragam. Beberapa penggemar Prancis menganggap kostum nyeleneh tersebut tidak pantas untuk seorang pemain yang tengah menjalani tugas internasional. Di platform X, beberapa penggemar mengkritik pakaian yang dikenakan oleh Konate, menyebut bahwa para pemain seharusnya mengenakan seragam tim atau setelan yang lebih formal.

Salah satu penggemar menyampaikan kekesalannya dengan menulis, “Kita perlu berhenti membicarakan hal-hal seperti ini dan fokus kembali ke sepak bola. Apa yang lebih penting, peragaan busana atau pertandingan?”

Penggemar lainnya bahkan mengusulkan agar para pemain kembali ke gaya lama, mengenakan seragam tim Prancis atau setelan resmi. Mereka merasa bahwa penampilan semacam ini justru merusak citra tim nasional. “Ini semakin tidak masuk akal, terutama karena performa mereka di lapangan juga buruk,” kata salah satu penggemar dengan nada kecewa.

Kontroversi Terkait Gaya Berpakaian Pemain Timnas

Penampilan eksentrik di Timnas Prancis bukanlah hal baru. Sebelumnya, Jules Kounde juga sempat menarik perhatian dengan datang mengenakan sepatu hak tinggi usai tampil di Piala Eropa 2024. Namun, penampilan Konate kali ini menambah daftar panjang gaya berpakaian yang dianggap tidak sesuai dengan citra Timnas Prancis.

Banyak penggemar merasa bahwa pemain tim nasional harus menunjukkan sikap profesional dan menghormati institusi besar seperti Timnas Prancis. Beberapa bahkan menyebut bahwa keseriusan di dalam tim sudah jauh berbeda dibandingkan dengan masa lalu, ketika disiplin dan etika lebih diutamakan.

Seorang penggemar mengungkapkan bahwa tim Prancis harus menghentikan tren ini dan kembali fokus pada nilai-nilai dasar sepak bola. “Tim Prancis adalah institusi. Ada citra yang harus dihormati,” tulisnya, mengajak pemain untuk kembali ke gaya berpakaian yang lebih sopan dan profesional.

Kritik dan Harapan Penggemar untuk Masa Depan Timnas

Kritik yang dilontarkan kepada Ibrahima Konate dan pemain lainnya menggambarkan keresahan yang dirasakan oleh sebagian penggemar Timnas Prancis. Mereka berharap para pemain bisa lebih serius dalam menjalani tugas mereka dan meninggalkan gaya hidup yang dianggap lebih mementingkan penampilan daripada performa di lapangan.

Meski begitu, Konate tetap menjadi bagian penting dalam skuad Prancis yang akan bertanding melawan Israel pada 11 Oktober dan Belgia pada 15 Oktober mendatang di ajang UEFA Nations League.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *