Budapest – Banjir yang melanda Hungaria semakin parah pada Kamis (19/9), menyebabkan penutupan berbagai akses transportasi seperti jalan raya dan stasiun kereta api. Selain itu, operasi feri di sepanjang Sungai Danube juga dihentikan sementara untuk alasan keselamatan.
Transportasi di Ibu Kota Budapest Terganggu
Di ibu kota Budapest, air banjir telah meluap ke dermaga kota, memicu kekhawatiran bahwa aliran air akan merambah jalur trem dan metro yang berada di dekat sungai. Akibatnya, layanan transportasi umum di beberapa titik terpaksa dihentikan.
Lebih jauh ke arah hulu, di wilayah yang dikenal sebagai Lengkungan Sungai Danube, beberapa rumah dan restoran yang berada di dekat tepi sungai terendam banjir. Para pejabat dan relawan berupaya keras menempatkan karung pasir untuk memperkuat tanggul agar banjir tidak semakin meluas.
Banjir Memasuki Fase Paling Menantang
Perdana Menteri Viktor Orban pada Rabu (18/9) menyatakan bahwa Hungaria telah memasuki fase paling kritis dalam menghadapi banjir. Gelombang puncak banjir diprediksi terjadi dari Selasa malam (17/9) hingga Rabu pagi waktu setempat. Orban memperkirakan, upaya pertahanan terhadap banjir akan terus berlanjut setidaknya selama seminggu ke depan, dengan air banjir mulai surut pada Kamis (26/9) ketika diperkirakan akan bergerak ke perbatasan selatan menuju Serbia.
Perkiraan Puncak Banjir di Sungai Danube
Menurut PM Orban, ketinggian air di Sungai Danube di Budapest diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Sabtu (21/9) dengan ketinggian 846 cm, yang sedikit lebih rendah dari rekor tertinggi sepanjang sejarah pada 2013. Meski begitu, upaya pertahanan terhadap banjir sejauh ini berhasil dilakukan dengan baik berkat pengalaman menghadapi situasi serupa pada tahun 2013.
Ribuan Petugas Dikerahkan untuk Penanganan Banjir
Untuk menghadapi banjir kali ini, sekitar 4.400 petugas telah dikerahkan, termasuk personel dari manajemen air, pengelolaan bencana, militer, hingga sukarelawan. Jalur sungai sepanjang 544 kilometer di Hungaria dijaga ketat oleh petugas. Selain itu, polisi dan petugas penjara juga ikut ambil bagian dalam upaya ini.
PM Orban menambahkan, sejak 2013 pemerintah Hungaria telah menginvestasikan sekitar 435 miliar forint atau setara 1,22 miliar dolar AS untuk memperkuat infrastruktur pengendalian banjir, yang hasilnya terlihat dalam kesiapan menghadapi situasi banjir saat ini.
Hungaria Belum Melaporkan Korban Jiwa
Hingga saat ini, Hungaria belum mencatat adanya korban jiwa akibat banjir, meskipun hujan deras yang melanda negara-negara Eropa Tengah dan Timur lainnya telah menimbulkan korban jiwa, kerusakan, serta evakuasi massal. Pemerintah Hungaria terus memantau situasi dan siap memberikan informasi lebih lanjut terkait perkembangan banjir.