AS Roma Resmi Pecat Ivan Juric Setelah Kekalahan dari Bologna

AS Roma telah mengambil keputusan untuk memberhentikan Ivan Juric dari posisi pelatih kepala setelah kekalahan kandang 2-3 dari Bologna di Stadion Olimpico pada Minggu (10/11/2024) malam WIB. Kekalahan ini menjadi titik akhir kesabaran manajemen terhadap Juric, yang baru bergabung sejak 18 September 2024.

Rekam Jejak Buruk Juric di Roma

Sejak penunjukannya, Juric hanya mampu membawa Roma meraih empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan lima kekalahan dari total 14 pertandingan. Dengan selisih gol minus dua, Roma berhasil mencetak 15 gol namun kebobolan 17 gol, memperlihatkan ketidakmampuan tim untuk tampil konsisten. Kondisi ini membuat Roma tertahan di posisi ke-12 klasemen sementara Liga Italia musim ini, dengan hanya mengumpulkan tiga kemenangan dari 14 laga.

Pernyataan Resmi dari Manajemen AS Roma

Setelah kekalahan dari Bologna, manajemen AS Roma mengeluarkan pernyataan resmi terkait pemecatan Juric. Dalam pernyataan tersebut, pihak klub berterima kasih atas dedikasi Juric selama masa sulit yang dijalaninya. “Kami mengapresiasi profesionalisme Ivan Juric dalam menangani tim ini, dan kami mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya,” tulis pernyataan resmi klub. “Kami berharap yang terbaik untuk kariernya di masa mendatang.”

Pihak klub juga mengumumkan bahwa pencarian pelatih baru telah dimulai, dan pengumuman resmi diharapkan akan segera diberikan dalam beberapa hari mendatang.

Kandidat Pengganti Juric: Roberto Mancini dan Claudio Ranieri

Kabar mengenai calon pengganti Juric pun mulai bermunculan. Nama Roberto Mancini, mantan pelatih tim nasional Arab Saudi, disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk mengambil alih posisi pelatih AS Roma. Selain Mancini, ada juga Claudio Ranieri, pelatih senior asal Roma yang sebelumnya telah menyatakan pensiun, yang kabarnya sempat dipertimbangkan untuk kembali ke bangku kepelatihan.

Krisis Kemenangan AS Roma di Bawah Juric

Performa AS Roma di bawah kepemimpinan Juric terbilang jauh dari harapan. Dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, Roma hanya mampu mencatatkan satu kemenangan, sementara tiga laga berakhir dengan kekalahan dan satu lainnya dengan hasil imbang. Juric, yang hanya bertahan selama dua bulan di bangku pelatih, akhirnya harus rela meninggalkan tim setelah 12 pertandingan yang penuh tantangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *