Arsenal berhasil menundukkan Manchester United dengan skor 2-0 pada laga pekan ke-14 Premier League 2024/2025 yang berlangsung di Emirates Stadium, Kamis (5/12/2024). Kedua gol Arsenal tercipta dari situasi bola mati melalui skema sepak pojok yang dijalankan dengan sangat baik. Jurrien Timber mencetak gol pertama di menit ke-54, sementara gol kedua dicetak William Saliba pada menit ke-73.

Kemenangan ini mengukuhkan posisi Arsenal di peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 28 poin. Di sisi lain, Manchester United masih tertahan di peringkat ke-11 dengan koleksi 19 poin, menunjukkan performa yang masih jauh dari harapan.

Jalannya Pertandingan: Dominasi Arsenal dan Keunggulan Bola Mati

Laga dimulai dengan agresivitas tinggi dari Arsenal. Bahkan, Gabriel Martinelli sempat mencetak gol di menit ke-4, tetapi dianulir oleh wasit karena offside. Dominasi Arsenal terus berlanjut di babak pertama, dengan beberapa peluang emas yang lahir dari bola mati. Namun, hingga turun minum, kedua tim belum mencatatkan tembakan tepat sasaran, sehingga skor bertahan 0-0.

Gol pertama Arsenal akhirnya tercipta di menit ke-54 melalui sundulan Jurrien Timber. Memanfaatkan sepak pojok akurat dari Declan Rice, Timber berhasil menaklukkan kiper MU, Andre Onana. Keunggulan Arsenal membuat MU mencoba merespons, tetapi mereka kesulitan menembus pertahanan solid tuan rumah.

Gol kedua Arsenal lahir dengan cara serupa. Berawal dari sepak pojok, bola sundulan Thomas Partey mengenai William Saliba dan masuk ke gawang MU di menit ke-73. Strategi bola mati ini kembali menunjukkan efektivitasnya untuk The Gunners.

Peran Latihan dalam Kesuksesan Bola Mati Arsenal

Keberhasilan Arsenal dalam mencetak gol dari bola mati bukanlah kebetulan. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan bahwa timnya telah melatih skema bola mati secara intensif. Dengan bantuan Nicolas Jover, pelatih tendangan bebas, Arsenal menjadi tim paling mematikan dalam situasi bola mati di Premier League musim ini. Hingga saat ini, Arsenal telah mencetak tujuh gol melalui situasi bola mati.

Arteta menegaskan bahwa bola mati menjadi salah satu senjata utama tim untuk mencetak gol, terutama ketika mereka kesulitan membongkar pertahanan lawan melalui permainan terbuka. “Kami melatih setiap situasi, setiap sudut, untuk memastikan kami menjadi ancaman. Hari ini, dua gol dari bola mati membuktikan bahwa kami bisa memanfaatkan peluang tersebut,” ujar Arteta dalam wawancara dengan situs resmi Arsenal.

Arsenal Menjaga Peluang di Klasemen Liga

Kemenangan atas Manchester United membawa Arsenal menempel ketat Chelsea di posisi kedua klasemen dengan poin yang sama, yaitu 28. Mereka kini hanya tertinggal tujuh poin dari Liverpool yang masih kokoh di puncak klasemen. Dengan performa solid dan efektivitas strategi bola mati, Arsenal memiliki peluang besar untuk terus bersaing di papan atas Premier League musim ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *