AC Milan kembali ke jalur kemenangan setelah menaklukkan Monza dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Serie A 2024/2025. Pertandingan yang digelar di Stadion U-Power pada Minggu (3/11/2024) dini hari WIB ini diwarnai aksi heroik Tijjani Reijnders, yang mencetak satu-satunya gol bagi Rossoneri di menit ke-43. Gol ini tercipta berkat sundulan Reijnders yang memanfaatkan bola liar dari upaya sapuan Armando Izzo, tak terbendung oleh kiper Monza, Stefano Turati.

Kemenangan ini mengangkat posisi Milan ke peringkat ketujuh klasemen sementara Serie A dengan 17 poin dari 10 pertandingan, sementara Monza tetap di zona degradasi dengan 8 poin dari 11 laga.

Jalannya Pertandingan: Monza Sempat Memberi Perlawanan Sengit

Milan membuka ancaman lebih dulu pada menit ketiga melalui tembakan Samuel Chukwueze, tetapi tendangan itu masih bisa dihentikan oleh Turati. Monza juga menciptakan peluang emas di menit ke-16 melalui aksi Daniel Maldini, yang hampir mencetak gol ke gawang tim yang pernah dibela ayahnya, Paolo Maldini. Sayangnya, tembakan jarak dekat Maldini meleset dari sasaran.

Monza bahkan sempat membuat Milan terancam pada menit ketujuh ketika Dany Mota mencetak gol, namun gol tersebut dianulir wasit setelah dinilai ada pelanggaran Warren Bondo terhadap Theo Hernandez. Keputusan wasit ini sempat memicu ketidakpuasan dari pelatih Monza, Alessandro Nesta, yang menyayangkan keputusan wasit yang dianggapnya merugikan timnya.

Reijnders dan Peluang Milan Tambahan di Babak Kedua

Gol penentu dari Tijjani Reijnders yang terjadi menjelang akhir babak pertama mengubah permainan. Alvaro Morata sempat memiliki peluang tambahan untuk menggandakan keunggulan Milan, namun tendangannya berhasil diblok oleh Turati. Penjaga gawang Monza, yang tampil solid sepanjang pertandingan, juga mampu menghentikan tembakan berbahaya dari Theo Hernandez di menit ke-67.

Pada babak kedua, Monza terus berusaha menyamakan kedudukan. Tendangan bebas Maldini pada menit ke-65 hanya sedikit melenceng dari gawang Maignan, dan tembakan jarak jauh Warren Bondo di menit ke-72 juga gagal membuahkan gol. Meski mencoba menekan di akhir pertandingan, Monza tetap tak mampu menyamakan kedudukan, dan skor bertahan 1-0 hingga peluit panjang berbunyi.

Alessandro Nesta Kritik Wasit dan Harapkan Peningkatan dari Daniel Maldini

Alessandro Nesta, pelatih Monza, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang menurutnya tidak adil. Setelah gol Mota dianulir, Nesta merasa bahwa timnya kembali dirugikan oleh kepemimpinan wasit, mengingat pengalaman serupa ketika melawan Atalanta di pekan sebelumnya. Menurut Nesta, wasit terlalu sering mengambil keputusan yang merugikan timnya dan menghambat performa Monza.

Nesta juga mendorong Daniel Maldini untuk terus meningkatkan standar permainannya. Ia memuji bakat Maldini dan berharap pemain muda ini mampu memanfaatkan potensi besar yang dimilikinya, khususnya di pertandingan-pertandingan krusial seperti ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *