Cristiano Ronaldo, megabintang sepak bola asal Portugal, dilaporkan menghadapi tuntutan hukum terkait utang tagihan perawatan kecantikan sejak 2021. Dr. Roshan Ravindran, seorang dokter kecantikan terkenal di Cheshire, Inggris, mengajukan gugatan terhadap Ronaldo karena belum melunasi tagihan sebesar 40 ribu poundsterling atau sekitar Rp 799 juta.
Dilansir dari The Sun, Ronaldo dan rombongan keluarganya diketahui melakukan perawatan botox dan filler di klinik Dr. Roshan. Perawatan ini dilakukan saat Ronaldo masih membela Manchester United pada tahun 2021 dan 2022. Namun, hingga kini, tagihan tersebut diklaim belum dibayarkan.
Dokter Kecantikan Terkenal di Balik Gugatan
Dr. Roshan Ravindran, atau dikenal sebagai Dr. Rosh, merupakan dokter kecantikan ternama yang sering menangani tokoh-tokoh besar, termasuk bangsawan, atlet papan atas, dan selebritas Hollywood. Menurut sumber dari The Sun, Dr. Rosh disebut sebagai “pilihan utama” dalam perawatan kulit seperti botox dan filler.
Dalam keterangannya, Dr. Rosh tidak memberikan detail mengenai pasiennya. “Ada masalah hukum yang sedang berlangsung, dan sebagai profesional, saya tidak membahas pasien saya,” ungkapnya.
Respons dari Pihak Ronaldo
Meski tuntutan ini mencuat, pihak Cristiano Ronaldo belum memberikan komentar langsung kepada media. Namun, laporan menyebutkan bahwa Ronaldo dan timnya sedang berupaya menyelesaikan masalah ini.
Jumlah tagihan yang disebutkan diyakini tidak menjadi masalah besar bagi Ronaldo, mengingat pendapatannya di Al Nassr mencapai 3,6 juta poundsterling atau sekitar Rp 71 miliar per minggu.
Karier Ronaldo di Tengah Kontroversi
Sejak meninggalkan Manchester United pada 2023, Cristiano Ronaldo kini bermain untuk klub Al Nassr di Arab Saudi. Baru-baru ini, ia mencetak gol saat Al Nassr kalah 1-2 dari Al Qadsiah dalam lanjutan Liga Arab Saudi pada Jumat (22/11).
Harapan Penyelesaian Gugatan
Gugatan ini menjadi perhatian publik mengingat nama besar Cristiano Ronaldo. Dengan reputasinya sebagai salah satu atlet terkaya di dunia, penyelesaian masalah ini diharapkan segera tuntas agar tidak memengaruhi citranya.