Dalam pertandingan dramatis antara Napoli dan Inter Milan, Nerazzurri memenangkan Piala Super Italia
Dalam pertandingan dramatis antara Napoli dan Inter Milan, Nerazzurri memenangkan Piala Super Italia – Riyadh—Inter Milan memenangkan Piala Super Italia 2023. Nerazzurri mengalahkan Napoli dengan skor 1-0 di akhir pertandingan berkat gol di masa injury time.
Napoli dan Inter bermain di final Selasa (23/1/2024) dini hari WIB di Stadion KSU di Riyadh, Arab Saudi. Kedua tim sebelumnya mengalahkan lawannya di semifinal.
Di final, Napoli mengalahkan Fiorentina dengan skor 3-0, dan Inter mengalahkan Lazio dengan skor 3-0 juga.
Sejak awal laga, kedua pemain tim tampil disiplin dan hati-hati. Sampai akhir babak pertama, skor kacamata bertahan karena Napoli dan Inter sama-sama kesulitan mencetak gol.
Sejak menit ke-60, Napoli bermain dengan 10 orang di babak kedua. Inter semakin unggul setelah Giovanni Simeone menerima kartu kuning kedua dalam pertandingan ini.
Inter akhirnya menang di masa injury time dengan skor 1-0 atas lawannya berkat gol Lautaro Martinez. Skor tetap sama hingga akhir pertandingan.
Sukses ini memungkinkan Inter Milan untuk memenangkan Piala Super Italia dalam tiga musim berturut-turut (2021, 2022, dan 2023). The Reds juga sudah mengumpulkan delapan trofi Piala Super Italia, hanya kalah satu dari Juventus.
Proses Pertandingan
Sejak awal, laga berjalan keras. Di menit kedua, Nicolo Barella harus mendapatkan perawatan di lapangan.
Napoli melakukan upaya pertama. Khvicha Kvaratskhelia dan Federico Dimarco menebar ancaman satu sama lain, tetapi upaya mereka dihentikan oleh lawan.
Pada menit ke-17, Inter Milan mencetak gol pertama. Hakan Calhanoglu melepaskan sepakan kaki kanan dari luar kotak, tetapi Pierluigi Gollini bisa meredam bola.
Di babak pertama, Inter cukup mendominasi. Tim asuhan Simone Inzaghi lebih banyak mengancam, tetapi tidak ada peluang yang menghasilkan gol.
Sementara Napoli bermain keras, mereka bisa bertahan dengan baik. Skor akhirnya tetap tanpa gol hingga jeda.
Napoli mengubah strateginya di babak kedua. Anak asuh Walter Mazzarri mulai mengalami tekanan yang signifikan. Khvicha Kvaratskhelia sering mengancam gawang lawan.
Inter terus menekan. Di menit ke-57, Marcus Thuram memiliki peluang untuk mencetak gol, tetapi sepakannya bisa ditahan Gollini.
Di menit ke-60, Napoli mendapat kartu kuning kedua dan Giovanni Simeone harus meninggalkan lapangan. Inter menggunakan keunggulan jumlah pemain untuk menekan.
Sisa menit pertandingan ternyata dimiliki Inter. Marcus Thuram dkk. memiliki banyak peluang, tetapi gol yang dicari baru datang di masa injury time.
Pada menit ke 90+1, Lautaro Martinez bisa menyambut gol setelah memanfaatkan umpan tarik Benjamin Pavard dari kanan. Sontekannya di depan gawang mengirim bola ke dalam jala. Pertandingan berakhir dengan skor 1-0.
Struktur Pemain
Pierluigi Gollini, Amir Rrahmani, Juan Jesus, Giovanni Di Lorenzo, Jens Cajuste (Mario Rui 74′), Stanislav Lobotka, Pasquale Mazzhocci (Giacomo Raspadori 74′), Alessio Zerbin (Leo Ostigard 58′), Giovanni Simeone, Khvicha Kvaratskhelia (Gianluca Gaetano 70′), Matteo Politano (Jesper Lindstrom 70).
Inter Milan memiliki pemain seperti Yann Sommer, Stefan de Vrij (Carlo Augusto 62′), Francesco Acerbi, Benjamin Pavard, Henrikh Mkhitaryan, Nicolo Barella (Davide Frattesi 63′), Hakan Calhanoglu, Federico Dimarco (Marko Arnautovic 81′), Matteo Darmian, Marcus Thuram (Alexis Sanchezn 81′), dan Lautaro Martinez (Yann Bisseck 90+3).