Vadel Badjideh dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan terkait kasus yang melibatkan putri Nikita Mirzani, Laura Meizani alias Lolly, pada Jumat, 27 September 2024. Hal ini dikonfirmasi oleh Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi. Ia mengatakan, “Surat pemanggilan untuk Vadel Badjideh sudah dikirimkan, dan pemeriksaan akan dilakukan pada pukul 14.00 WIB.”
Pihak kepolisian berharap Vadel akan hadir untuk memberikan keterangannya dalam kasus yang telah dilaporkan ini. Sebelumnya, sejumlah saksi telah diperiksa terkait kasus tersebut, termasuk penggemar dan teman dari putri Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani Makin Bertekad Lanjutkan Proses Hukum
Beberapa hari sebelumnya, salah satu penggemar Lolly datang secara sukarela untuk memberikan kesaksian terkait kasus ini. Selain itu, seorang teman dekat Lolly, yang menjadi saksi kunci, juga memberikan keterangan kepada penyidik mengenai apa yang terjadi di apartemen mereka. Nikita Mirzani merasa kesal setelah mendengar kesaksian tersebut, terutama mengenai perilaku Vadel Badjideh yang dilaporkan oleh putrinya.
“Kalau dengar ceritanya, rasanya kalau nggak ada hukum, mungkin gue sudah bertindak sendiri. Tapi karena ini sudah masuk ranah hukum, biarkan saja prosesnya berjalan,” ujar Nikita saat ditemui di Polres Jakarta Selatan.
Kesaksian yang menyayat hati membuat tekad Nikita semakin kuat untuk menempuh jalur hukum dan memastikan Vadel Badjideh mendapatkan hukuman. “Pokoknya untuk Vadel, saya ingin dia dipenjara,” kata Nikita tegas.
Kehadiran Nikita Mirzani Saat Pemeriksaan Vadel Badjideh
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengonfirmasi bahwa kliennya akan hadir pada saat pemeriksaan Vadel Badjideh di Polres Jakarta Selatan. “Nikita pasti datang saat pemeriksaan,” ucap Fahmi Bachmid. Namun, ia menambahkan bahwa tidak akan ada konfrontasi langsung antara Nikita dan Vadel selama proses pemeriksaan berlangsung.
Kehadiran Nikita di kantor polisi adalah untuk mengikuti perkembangan kasus yang ia laporkan. Ia memiliki hak untuk mengetahui bagaimana kelanjutan proses hukum terhadap Vadel Badjideh, terutama terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Kesehatan yang dilaporkan.
Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan
Fahmi menegaskan bahwa pihaknya tidak peduli apakah Vadel menunjukkan itikad baik atau tidak dalam kasus ini. “Kami tidak butuh itikad baik dari dia. Yang penting semua berjalan sesuai aturan hukum yang berlaku,” jelas Fahmi. Jika Vadel tidak datang pada pemanggilan pertama, pihak kepolisian akan mengikuti prosedur hukum yang ada.
Saat ini, penyidik masih menunggu konfirmasi kehadiran Vadel Badjideh. “Pemeriksaan sudah dijadwalkan, dan surat pemanggilan sudah dilayangkan. Kami tinggal menunggu kehadirannya pada hari Jumat nanti,” ungkap AKP Nurma Dewi.