Seorang turis asal Jerman, Elke Maier (57), menjadi korban serangan hiu saat berenang di pantai depan hotel tempatnya menginap di wilayah Phang Nga, Thailand. Kejadian ini berlangsung pada 29 November 2024, dan menyebabkan luka serius di kaki kiri Maier. Dengan kondisi berlumuran darah, ia segera dilarikan ke rumah sakit setempat sebelum dipindahkan ke fasilitas medis yang lebih besar di Phuket untuk menjalani operasi darurat.
Luka Parah Akibat Gigitan Hiu
Serangan tersebut meninggalkan luka menganga selebar 15 cm pada kaki kiri korban, yang merobek otot-ototnya. Para turis yang berada di sekitar pantai bergegas menolong Maier dan membawanya ke tempat aman setelah mendengar teriakannya. “Kondisi laut sebenarnya cukup tenang, tetapi tiba-tiba suasana berubah menjadi kepanikan,” ujar seorang saksi, Friedrich Bach. “Saya mendengar orang-orang berteriak ‘hiu, hiu!’ dan itu membuat saya takut untuk kembali ke laut.”
Upaya Penyelamatan oleh Penjaga Pantai
Penjaga pantai dari resor terdekat, Athit Pinyo, segera bertindak setelah mendengar seruan minta tolong dari wisatawan lainnya. Dengan menggunakan papan selancar, ia membantu membawa korban ke daratan. Menurutnya, area tempat Maier berenang sebenarnya tidak terlalu dalam, hanya setinggi dada, dan biasanya dianggap aman untuk wisatawan.
Pihak Berwenang Bergerak Cepat
Setelah insiden tersebut, pihak berwenang di Phang Nga langsung mengambil langkah untuk menyelidiki spesies hiu yang bertanggung jawab atas serangan ini. Beberapa hari sebelumnya, hiu telah terlihat di sekitar wilayah tersebut, dan satu ekor telah berhasil ditangkap, meskipun jenisnya belum teridentifikasi.
Selain itu, para pejabat lokal, termasuk Presiden Asosiasi Bisnis Pariwisata Provinsi Phang Nga, Lertsak Ponklin, mengeluarkan peringatan kepada hotel-hotel, operator olahraga air, dan sekolah selancar di sekitar kawasan tersebut. Mereka juga meningkatkan patroli di sepanjang pantai untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi.
Langkah Preventif untuk Melindungi Wisatawan
Kepala pariwisata setempat berkomitmen untuk menjaga keamanan pantai dan memastikan Phang Nga tetap menjadi destinasi wisata yang aman. “Kami harus mempelajari lebih lanjut mengenai area tempat hiu-hiu ini berkeliaran. Wisatawan perlu diberi pemahaman mengenai risiko, dan langkah pencegahan harus segera diambil,” ungkapnya. Penambahan jumlah penjaga pantai juga menjadi salah satu solusi yang diusulkan untuk meningkatkan keselamatan pengunjung.
Kawasan Laut Andaman dan Kehidupan Lautnya
Phang Nga, yang terletak di sepanjang pantai Laut Andaman hingga Teluk Benggala, merupakan habitat alami berbagai jenis hiu. Beberapa spesies yang diketahui hidup di wilayah ini antara lain hiu karang, hiu macan, hiu banteng, hiu karang abu-abu, dan hiu martil, yang semuanya memiliki potensi untuk menyerang manusia.