Tiket acara fan meetup Lisa BLACKPINK yang diselenggarakan di Jakarta pada Senin (21/10) masih belum habis terjual, meskipun penjualan sudah berlangsung selama lebih dari 24 jam. Berdasarkan pantauan hingga pukul 20.00 WIB, semua kategori tiket, termasuk yang termurah, masih bisa dipilih melalui platform penjualan resmi. Penggemar yang menantikan acara ini cukup terkejut, mengingat Lisa memiliki basis penggemar yang sangat besar di Indonesia.
Harga Tiket yang Tinggi Menjadi Sumber Kekecewaan Penggemar
Salah satu faktor yang dianggap mempengaruhi lambatnya penjualan tiket adalah protes penggemar terkait harga yang dinilai tidak sebanding dengan jenis acaranya. Tiket acara tersebut dijual mulai dari Rp1,85 juta hingga Rp5,95 juta, belum termasuk pajak 10% dan biaya layanan 5%. Dengan tambahan biaya tersebut, penggemar harus merogoh kocek mulai dari Rp2,127 juta hingga hampir Rp7 juta untuk menghadiri acara jumpa fans tersebut.
Penggemar yang merasa keberatan dengan harga tersebut menyuarakan kekecewaannya di berbagai platform media sosial. Beberapa dari mereka menyatakan bahwa harga tiket fanmeet Lisa jauh lebih mahal dibandingkan dengan tiket konser artis internasional lainnya yang sekelas.
Promotor Memberikan Penjelasan Mengenai Harga Tinggi
Pihak Big Ground Entertainment selaku promotor acara, dalam keterangannya, menyatakan bahwa harga tiket sudah sesuai dengan kesepakatan antara pihak mereka dan manajemen Lisa. Promotor juga menjelaskan bahwa acara ini memiliki skala produksi yang berbeda dari fanmeeting K-Pop biasa. Panggung megah, penggunaan teknologi LED yang canggih, dan sound system sekelas konser menjadi alasan utama di balik tingginya harga tiket.
“Ini bukan sekadar fanmeeting biasa, tapi sebuah pertunjukan spektakuler yang akan meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar Lisa,” ujar Kevin, pendiri Big Ground Entertainment. Menurut Kevin, skala produksi yang besar menyebabkan kapasitas penonton dibatasi untuk menjaga kualitas acara, sehingga harga tiket juga harus disesuaikan.
Protes Penggemar dan Respons dari Pihak Promotor
Meski promotor memberikan penjelasan mengenai alasan di balik harga tiket yang tinggi, protes dari penggemar tetap mengalir deras. Mereka merasa harga yang dipatok tidak masuk akal, mengingat acara tersebut hanyalah jumpa fans, bukan konser penuh. Keluhan ini memaksa promotor untuk menonaktifkan kolom komentar di akun media sosial mereka, guna meredam ketegangan yang semakin memanas.
Harga Tinggi Mengurangi Antusiasme Penggemar
Walaupun banyak penggemar yang telah menantikan acara ini, harga tiket yang dinilai terlalu tinggi menyebabkan penjualan tiket belum mencapai kapasitas penuh. Hal ini cukup mengejutkan, mengingat Lisa BLACKPINK memiliki pengikut yang sangat besar di Indonesia, namun daya beli penggemar tampaknya tidak sejalan dengan harga tiket yang ditetapkan oleh promotor.