Susu Ikan: Inovasi Alternatif Susu Sapi dalam Program Susu Gratis

Baru-baru ini, istilah “susu ikan” ramai dibicarakan sebagai alternatif susu sapi dalam program susu gratis Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal ini muncul sebagai solusi karena Indonesia tidak memiliki cukup sapi perah untuk memenuhi kebutuhan susu nasional. Berdasarkan informasi dari ID FOOD, perusahaan BUMN yang bergerak di sektor pangan, Indonesia harus mengimpor sekitar dua juta ekor sapi perah untuk mencukupi kebutuhan program ini.

Saat ini, populasi sapi perah di Indonesia diperkirakan hanya mencapai sekitar 400 ribu ekor. Mengingat jumlah tersebut belum mencukupi, Direktur Utama ID FOOD, Sis Apik Wijayanto, mengusulkan ide susu ikan sebagai pengganti. “Untuk memenuhi kebutuhan, kita bisa memaksimalkan peternak lokal, namun jika belum mencukupi, ada opsi produk alternatif seperti susu ikan,” ujar Sis Apik saat berada di Gedung DPR RI pada 4 September 2024.

Namun, ide tersebut masih dalam tahap kajian lebih lanjut. Salah satu tantangan adalah aroma khas dari susu ikan yang perlu disempurnakan agar lebih diterima oleh masyarakat.

Proses Pengolahan dan Kandungan Gizi Susu Ikan

Mengutip dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), susu ikan pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2023. Susu ikan ini merupakan inovasi yang dihasilkan dari proses pengolahan Hidrolisat Protein Ikan (HPI), yang merupakan protein kering dengan kandungan lebih dari 60% protein. HPI dihasilkan melalui proses hidrolisis protein ikan menjadi peptida sederhana dan asam amino menggunakan enzim, seperti papain.

Dengan demikian, susu ikan bukan susu murni dari hewan mamalia, melainkan produk turunan HPI. Selain sebagai minuman, HPI juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam industri pangan, pakan, hingga farmasi. CEO Berikan Teknologi Indonesia, Yogi Ari, menyebutkan bahwa susu ikan diproduksi dalam tiga varian rasa: vanila, cokelat, dan stroberi, serta memiliki tingkat penyerapan yang tinggi hingga 96%.

Manfaat Susu Ikan sebagai Alternatif Nutrisi

Susu ikan kaya akan kandungan gizi, termasuk EPA, DHA, dan Omega 3, yang tidak ditemukan dalam susu sapi. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, susu ikan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang memiliki alergi terhadap susu sapi. Selain itu, susu ikan juga digadang-gadang mampu meningkatkan konsumsi produk perikanan dalam negeri dan menekan impor susu dari luar negeri. “Inovasi ini mendukung hilirisasi produk perikanan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo,” jelasnya.

Tantangan Susu Ikan sebagai Alternatif Susu Sapi

Meskipun susu ikan memiliki nilai gizi yang tinggi, beberapa ahli berpendapat bahwa istilah “susu ikan” masih belum tepat. Dr. Epi Taufik, ahli biokimia susu dari IPB, menyatakan bahwa susu ikan berbeda dengan susu mamalia seperti sapi atau kambing. “Susu ikan tidak memenuhi definisi internasional dari susu yang dihasilkan oleh ambing hewan mamalia,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa meskipun susu ikan memiliki kandungan nutrisi yang baik, perlu kajian lebih lanjut sebelum susu ikan bisa digunakan sebagai bagian dari program nutrisi nasional, seperti program Makan Bergizi Prabowo-Gibran.

Produksi Susu Ikan di Indonesia

Indramayu menjadi daerah pertama di Indonesia yang memproduksi susu ikan, dan pemerintah setempat berharap inovasi ini dapat berkontribusi dalam upaya pengentasan stunting serta masalah gizi kronis lainnya. Bupati Indramayu, Nina Agustin, menyambut baik inovasi ini dan menegaskan bahwa susu ikan bisa menjadi solusi untuk meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.

Apakah Susu Ikan Akan Menjadi Bagian dari Program Susu Gratis?

Terkait potensi susu ikan menjadi bagian dari program susu gratis Prabowo Subianto, Kepala Badan Gizi, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki rencana ke arah tersebut. “Kami terbuka pada berbagai opsi, namun untuk saat ini belum ada keputusan untuk memasukkan susu ikan dalam program tersebut,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *