Soudi Al Nadak, seorang wanita asal Sussex, Inggris, yang kini tinggal di Dubai, sering menjadi sorotan publik. Ia menikah dengan miliuner Dubai, Jamal Al Nadak, pada tahun 2020 setelah berpacaran selama empat tahun. Pasangan ini pertama kali bertemu di universitas dan kerap menghadiri pesta yang sama sebelum akhirnya menjalin hubungan lebih serius.

Sebagai istri dari seorang pengusaha sukses, Soudi kerap membagikan gaya hidup mewahnya di media sosial. Baru-baru ini, ia mengungkapkan bahwa sang suami membelikannya sebuah pulau pribadi seharga Rp761 miliar. Pulau tersebut dibeli untuk memberikan privasi dan kenyamanan bagi Soudi saat berlibur, terutama ketika ingin menikmati pantai dengan memakai bikini tanpa rasa khawatir dilihat orang lain.

“Ini adalah investasi sekaligus cara suamiku untuk membuatku merasa aman. Kami sengaja tidak mengungkap lokasi pulau tersebut demi alasan privasi,” ungkapnya dalam salah satu postingan yang dilansir dari Hindustan Times.

Pernikahan Mewah dan Perjalanan Hidup

Pernikahan Soudi dan Jamal berlangsung megah selama tiga hari, dengan resepsi utama diadakan di Hotel Versace, Dubai. Acara ini dirancang sepenuhnya oleh Soudi, termasuk panggung yang disesuaikan dengan tema mewah. Meski berlangsung di tengah pandemi Covid-19, resepsi ini dihadiri sekitar 1.000 tamu setiap malam. Selain di Dubai, pasangan ini juga mengadakan pesta pernikahan kedua di Inggris untuk keluarga besar Soudi.

Sebagai ibu rumah tangga, Soudi sering mengunggah kesehariannya yang penuh kemewahan, termasuk hadiah-hadiah dari sang suami. Namun, gaya hidup ini tidak lepas dari kritik. Banyak netizen yang menuduhnya materialistis atau bahkan menyebutnya sebagai “gold digger”.

Kritik dan Pandangan Soudi Terhadap Komentar Netizen

Dalam berbagai postingannya, Soudi sering mengomentari kritik yang diterimanya. Ia menyebut bahwa menampilkan kehidupan di media sosial memang selalu menimbulkan reaksi, baik positif maupun negatif. “Orang-orang selalu berasumsi bahwa aku hanya memanfaatkan suamiku karena uang. Namun, kami benar-benar saling mencintai,” jelasnya.

Soudi juga kerap menjawab pertanyaan kontroversial, seperti apakah suaminya memiliki lebih dari satu istri. Dengan nada sarkastik, ia menjawab, “Jika itu benar, aku hanya akan meminta dua rumah besar yang berbeda. Selain itu, punya istri kedua berarti aku bisa meminjam koleksi tas dan sepatunya.”

Selain itu, ia merasa terganggu dengan komentar yang menyuruhnya untuk berpakaian lebih tertutup. “Aku menghormati tradisi, tetapi tidak ada yang berhak memaksakan pandangan mereka tentang cara aku berpakaian,” tegasnya.

Kehidupan di Tengah Kemewahan dan Tekanan

Meski sering menjadi target kritik, Soudi tetap menikmati gaya hidupnya. Ia menganggap komentar negatif sebagai risiko yang harus diterima ketika membagikan kehidupan pribadinya di media sosial. Dengan dukungan suaminya, Soudi terus menjalani kehidupannya sesuai keinginan, termasuk menikmati momen-momen pribadi di pulau tropis mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *