Raheem Sterling, pemain Arsenal, memiliki kesempatan untuk mencatatkan rekor unik di Premier League ketika timnya berhadapan dengan Leicester City pada akhir pekan ini. Sterling berpotensi menjadi pemain keempat dalam sejarah Premier League yang mampu mencetak gol melawan tim yang sama dengan tiga klub berbeda. Sebelum ini, hanya tiga pemain yang mampu melakukan hal serupa, yaitu Robbie Fowler, Darren Bent, dan Andy Cole.
Sterling sebelumnya sudah mencetak gol ke gawang Leicester City saat membela dua klub berbeda, yakni Manchester City dan Chelsea. Jika ia kembali mencetak gol melawan Leicester bersama Arsenal, maka ia akan bergabung dalam daftar elit tersebut. Meski demikian, kesempatan Sterling untuk mencetak gol sangat bergantung pada keputusan pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Setelah dipinjamkan dari Chelsea, Sterling sudah bermain tiga kali sebagai pemain pengganti untuk Arsenal. Namun, dalam pertandingan Carabao Cup melawan Bolton, ia tampil sebagai starter untuk pertama kalinya dan berhasil mencetak satu gol serta satu assist dalam kemenangan 5-1. Performa ini dapat menjadi modal penting baginya untuk menghadapi Leicester City.
Sterling Cetak Sejarah Baru di Liga Champions
Tak hanya berpeluang mencetak rekor di Premier League, Sterling juga baru saja menorehkan sejarah di Liga Champions. Pada pertandingan melawan Atalanta di fase grup Liga Champions 2024/2025, Sterling menjadi pemain pertama yang pernah membela empat klub Inggris berbeda di kompetisi tersebut. Sebelumnya, Sterling sudah bermain di Liga Champions bersama Liverpool, Manchester City, Chelsea, dan kini Arsenal.
Dalam pertandingan melawan Atalanta yang berakhir imbang 0-0, Sterling masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-73, menggantikan Bukayo Saka. Pertandingan tersebut berjalan dengan intensitas tinggi, di mana kiper Arsenal, David Raya, tampil impresif dengan menggagalkan sejumlah peluang, termasuk sebuah penalti dari Atalanta.
Dengan pencapaian tersebut, Sterling menyamai rekor David Beckham yang bermain untuk empat klub berbeda di Liga Champions, meski Beckham hanya bermain untuk satu klub Inggris, yakni Manchester United. Selain itu, Sterling juga melampaui catatan David Batty, yang hanya membela tiga klub Inggris di kompetisi Eropa.
Ambisi Sterling Raih Gelar Liga Champions
Meski belum pernah meraih gelar Liga Champions sepanjang kariernya, Sterling bertekad untuk menuntaskan ambisinya bersama Arsenal. Tiga klub Inggris yang pernah ia bela—Liverpool, Manchester City, dan Chelsea—telah memenangkan Liga Champions, tetapi hal tersebut tidak terjadi saat Sterling masih di sana.
Kini, pada usia 29 tahun, Sterling berharap dapat membawa Arsenal meraih trofi Liga Champions untuk pertama kalinya. Di bawah asuhan Mikel Arteta, Arsenal berkembang menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan di Eropa. Meskipun hasil imbang melawan Atalanta bukanlah awal yang ideal di Liga Champions musim ini, performa Arsenal di Premier League cukup mengesankan, dengan mereka kini berada di posisi kedua klasemen sementara.
Jika Sterling terus menunjukkan performa konsisten dan Arsenal mampu mempertahankan momentum positifnya, bukan tidak mungkin mereka dapat membawa pulang trofi Liga Champions ke Emirates Stadium di akhir musim ini.