Bek kiri andalan Indonesia, Pratama Arhan, resmi dilepas oleh klub Korea Selatan, Suwon FC. Pengumuman ini disampaikan melalui akun media sosial resmi klub tersebut. Suwon FC memutuskan untuk “cuci gudang” dengan melepas 13 pemain sekaligus, termasuk Pratama Arhan.

Arhan bergabung dengan Suwon FC pada Januari 2024 dengan kontrak berdurasi satu tahun. Sayangnya, kariernya di K League 1 tidak berjalan mulus. Selama satu musim, ia hanya tampil sebanyak dua kali di kompetisi tersebut. Dalam debutnya saat melawan Jeju United pada 26 Mei 2024, Arhan masuk di menit ke-73, tetapi tiga menit kemudian mendapatkan kartu merah. Penampilan keduanya terjadi pada 6 Oktober 2024 melawan Pohang Steelers, di mana ia hanya bermain selama masa injury time.

Pengalaman Sebelumnya di Jepang dan Timnas Indonesia

Sebelum merumput di Korea Selatan, Pratama Arhan sempat bergabung dengan Tokyo Verdy di Jepang pada tahun 2022. Namun, di sana ia juga jarang mendapatkan menit bermain, hanya tampil dalam empat pertandingan selama dua tahun. Meski minim kesempatan di level klub, Arhan lebih sering tampil membela Timnas Indonesia. Sejak debutnya pada 2021, ia telah mencatatkan 50 penampilan internasional.

Dukungan Keluarga dan Rencana Karier ke Depan

Andre Rosiade, ayah mertua Pratama Arhan, pernah menyatakan bahwa keluarga mendukung penuh keputusan Arhan untuk tetap berkarier di luar negeri. Menurutnya, kualitas kompetisi di luar negeri dapat membantu Arhan berkembang lebih jauh sebagai pemain profesional. Ia juga mengungkapkan bahwa ada beberapa opsi bagi Arhan, termasuk bermain di klub Korea Selatan lainnya, menerima tawaran dari klub Jepang, atau bahkan menjajal kompetisi di Eropa.

“Keputusan sepenuhnya ada di tangan Arhan. Kami berharap ia terus bermain di luar negeri untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman,” ujar Andre Rosiade.

Pilihan Kontrak Jangka Pendek dan Masa Depan Pratama Arhan

Kontrak jangka pendek yang dipilih Arhan bersama Suwon FC sejatinya merupakan langkah antisipasi. Hal ini dilakukan untuk menghindari situasi di mana ia tidak mendapatkan menit bermain, sebagaimana yang dialaminya di Tokyo Verdy. Sayangnya, kekhawatiran tersebut kembali terjadi di Suwon. Selama satu musim, Arhan hanya empat kali masuk dalam daftar susunan pemain dan hanya tampil di dua pertandingan.

Kini, setelah kontraknya bersama Suwon FC resmi berakhir, banyak pihak penasaran dengan langkah berikutnya dalam karier Pratama Arhan. Apakah ia akan mencoba peruntungan di kompetisi Eropa, kembali ke Jepang, atau bertahan di Asia?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *