Pada 19 Juni 2024, sebuah pernikahan di Tiongkok menjadi viral di media sosial setelah pengantin memutuskan untuk tetap melangsungkan acara mereka meskipun dilanda banjir yang cukup parah. Pasangan ini, yang berasal dari Guilin, Guangxi Zhuang, mempersiapkan pernikahan mereka jauh-jauh hari, namun cuaca buruk menghalangi acara tersebut. Setelah hujan deras mengguyur daerah mereka, banjir datang dan merendam area sekitar, membuat perjalanan menuju lokasi pernikahan menjadi sangat sulit.

Meski begitu, pasangan ini tetap teguh melanjutkan rencana mereka. Pengantin wanita yang baru saja selesai merias wajahnya terpaksa menggunakan truk pemadam kebakaran untuk menuju ke tempat acara. Dalam perjalanan, truk tersebut terjebak banjir, dan petugas pemadam kebakaran harus membantu untuk membawa pengantin wanita dan keluarga menuju tujuan mereka.

Mengatasi Banjir dengan Perahu dan Truk Pemadam Kebakaran

Setelah perjalanan yang terhambat oleh banjir, pasangan pengantin melanjutkan perjalanan dengan menaiki perahu rakitan yang dipinjam dari teman pengantin pria. Dalam rekaman yang viral, terlihat ayah dari pengantin wanita mendorong perahu tersebut sejauh dua kilometer melalui jalan yang tergenang air. Meski air sudah mencapai dada orang dewasa, pasangan ini tetap bertekad untuk menikah sesuai dengan tanggal yang telah mereka pilih.

Sementara pengantin wanita duduk di dalam perahu sambil memegang payung, pengantin pria yang berjalan di sampingnya menggulung celananya untuk menghindari basah. Meskipun situasi sangat tidak biasa, pengantin ini merasa tidak mungkin menunda pernikahan mereka karena mereka percaya pada nilai tradisional yang menganggap bahwa perubahan tanggal pernikahan dapat membawa nasib buruk.

Makna dari Keteguhan Pasangan Ini

Di banyak wilayah pedesaan Tiongkok, terutama yang memiliki budaya tradisional kuat, masyarakat sangat mempercayai pentingnya memilih tanggal yang baik untuk menggelar pernikahan. Oleh karena itu, meskipun cuaca buruk dan banjir melanda, pasangan ini memutuskan untuk tetap melangsungkan acara mereka. Mereka juga tidak ingin mengecewakan para tamu undangan yang telah jauh-jauh datang untuk merayakan hari bahagia mereka.

Pengantin wanita yang namanya tidak disebutkan itu mengatakan bahwa pengalaman tersebut sangat mengesankan dan tak akan pernah terlupakan. Seorang pengamat di Douyin bahkan menulis, “Saya sangat terkesan dengan seberapa besar tekad mereka untuk menikah,” menunjukkan betapa kuatnya keinginan pasangan ini untuk tetap melaksanakan pernikahan mereka meski harus menghadapi kesulitan besar.

Pernikahan pasangan ini menjadi inspirasi bagi banyak orang tentang pentingnya komitmen dalam menjalani hidup bersama, meski dihadapkan pada ujian besar. Perjalanan mereka, yang dilalui dengan truk pemadam kebakaran dan perahu, menunjukkan bagaimana tekad dan cinta dapat mengatasi segala halangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *