Pemerintah Siapkan Jalur Khusus untuk Pekerja Migran Indonesia di Bandara Internasional

Pemerintah berencana membuka jalur khusus bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di seluruh bandara internasional di Tanah Air. Fasilitas ini akan diberikan secara gratis dengan dukungan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding, menyampaikan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pekerja migran saat keluar atau masuk ke Indonesia.

“Kami membutuhkan lounge khusus di bandara internasional untuk PMI, dan atas kebaikan hati Menteri BUMN, fasilitas ini akan disediakan secara gratis,” ungkap Karding saat berbicara di Kementerian BUMN, Rabu (20/11).

Fasilitas Lounge Khusus Akan Diluncurkan

Menurut Karding, fasilitas berupa lounge khusus ini akan diluncurkan dalam waktu dekat. “Peluncuran paling lama dalam dua minggu ke depan,” tambahnya. Lounge tersebut nantinya akan menjadi tempat berkumpul para pekerja migran untuk mempermudah mereka menemukan titik temu di bandara.

Saat ini, jalur khusus PMI sebenarnya sudah tersedia di beberapa bandara internasional, seperti Bandara Ahmad Yani, Juanda, Lombok, Kualanamu, dan I Gusti Ngurah Rai. Namun, pemerintah berencana memperluas fasilitas ini ke seluruh bandara internasional di Indonesia.

Karding juga menegaskan pentingnya memastikan keberadaan jalur khusus di daerah lain di luar Jakarta. “Kami akan mengecek kembali apakah fasilitas ini masih berlaku di daerah. Jika tidak, kami akan membukanya kembali,” tegasnya.

Kolaborasi dengan Kementerian BUMN

Rencana ini menjadi hasil diskusi antara Karding dan Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam pertemuan tersebut, mereka juga membahas program Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus bagi pekerja migran dan rencana pemberian perlindungan kesehatan di luar negeri bagi PMI yang terdaftar di BPJS Kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *