AC Milan telah memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Paulo Fonseca sebagai pelatih kepala tim utama mereka. Keputusan ini diumumkan hanya beberapa jam setelah hasil imbang 1-1 melawan AS Roma di San Siro, Senin (30/12/2024). Berikut ulasan lengkapnya.

Awal Karier Paulo Fonseca di AC Milan

Fonseca, pelatih asal Portugal, ditunjuk sebagai pengganti Stefano Pioli pada bulan Juni lalu. Ia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan hingga 2027. Namun, setelah enam bulan bertugas, perjalanan Fonseca di San Siro harus berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.

Selama masa jabatannya, Fonseca mencatatkan 12 kemenangan, enam hasil imbang, dan enam kekalahan dari total 24 pertandingan di semua kompetisi. Meski berhasil mencetak 44 gol, tim asuhannya juga kebobolan 27 gol. Hasil-hasil ini membuat Milan tertahan di posisi kedelapan klasemen Serie A dengan 27 poin dari 17 laga, terpaut sembilan poin dari zona Liga Champions.

Alasan Pemecatan Paulo Fonseca

Hasil yang kurang memuaskan menjadi alasan utama manajemen AC Milan memutuskan untuk memecat Fonseca. Selain gagal mendekati empat besar di Serie A, Milan juga belum memastikan tempat di fase knockout Liga Champions. Mereka saat ini berada di posisi ke-12 dengan hanya mengumpulkan 12 poin dari enam pertandingan penyisihan grup.

Sky Sport Italia melaporkan bahwa pemecatan Fonseca diatur dalam klausul kontraknya. Berdasarkan kesepakatan, Milan hanya perlu memberikan kompensasi sebesar gaji semusim jika pemecatan dilakukan dalam enam bulan pertama. Dengan gaji bersih senilai 2,5 juta euro per musim, atau sekitar Rp 42,3 miliar, Fonseca akan menerima kompensasi tersebut.

Siapa Pengganti Fonseca?

AC Milan dikabarkan telah menetapkan Sergio Conceicao, mantan pelatih Porto, sebagai pengganti Fonseca. Conceicao diyakini akan menandatangani kontrak hingga akhir musim, dengan opsi perpanjangan satu tahun. Kehadirannya diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Rossoneri.

Milan akan memulai tahun 2025 dengan menghadapi Juventus di Semifinal Piala Super Italia yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada 2 Januari mendatang. Tantangan ini menjadi ujian pertama bagi pelatih baru dalam membawa Milan kembali ke jalur kemenangan.

Pemecatan Paulo Fonseca menjadi langkah tegas manajemen AC Milan untuk memperbaiki performa tim. Dengan statistik yang tidak konsisten dan posisi yang jauh dari harapan, keputusan ini diambil demi masa depan klub. Kehadiran Sergio Conceicao diharapkan dapat memberikan stabilitas dan membawa tim kembali bersaing di level tertinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *