Masa depan Mohamed Salah di Liverpool masih menjadi perbincangan hangat. Penyerang asal Mesir tersebut dikabarkan akan meninggalkan klub pada akhir musim 2024/2025. Liverpool, di tengah keraguan untuk memperpanjang kontraknya, disebut telah mempersiapkan kandidat pengganti.
Kontrak Mohamed Salah: Belum Ada Kepastian
Kontrak Mohamed Salah di Liverpool akan berakhir pada musim panas 2025. Hingga kini, belum ada kesepakatan baru antara kedua belah pihak. Salah sebelumnya menyatakan bahwa negosiasi kontrak baru masih jauh dari kata sepakat. Dengan kondisi ini, peluang Salah untuk hengkang dari Liverpool semakin besar, apalagi sejumlah klub elite Eropa seperti Paris Saint-Germain dikabarkan tertarik untuk merekrutnya.
Liverpool menghadapi dilema besar terkait masa depan pemain bintangnya ini. Meski Salah masih tampil impresif dengan torehan 20 gol dari 26 pertandingan di semua kompetisi musim ini, usianya yang sudah menginjak 32 tahun menjadi salah satu pertimbangan utama. Statistik menunjukkan bahwa pemain di atas usia 30 tahun cenderung rentan mengalami cedera dan penurunan performa fisik.
Johan Bakayoko: Pengganti Potensial Mohamed Salah
Dalam laporan terbaru, Liverpool dikabarkan sudah mempersiapkan pengganti Salah. Johan Bakayoko, winger muda PSV Eindhoven berusia 21 tahun, disebut menjadi target utama. Bakayoko tampil konsisten sejak bergabung dengan tim utama PSV pada 2021, dengan catatan 27 gol dari 105 penampilan.
Liverpool, yang memiliki pengalaman positif dengan PSV setelah sukses mendatangkan Cody Gakpo, tampaknya cukup percaya diri dengan pilihan ini. Harga Bakayoko yang disebut mencapai 37 juta poundsterling dianggap sebagai investasi yang masuk akal untuk regenerasi tim.
Faktor Usia dan Gaji: Penghalang Perpanjangan Kontrak
Salah saat ini merupakan pemain dengan bayaran tertinggi di Liverpool, yaitu 350 ribu poundsterling per minggu. Namun, permintaannya untuk kenaikan gaji hingga 500 ribu poundsterling per minggu menjadi beban besar bagi klub. Liverpool, yang menerapkan kebijakan gaji ketat, khawatir keputusan ini akan mengganggu stabilitas keuangan klub dan menimbulkan ketidakpuasan di antara pemain lainnya, seperti Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold.
Selain itu, Liverpool dikenal sebagai klub yang mengedepankan peremajaan tim dan pembangunan jangka panjang. Memberikan kontrak baru dengan gaji tinggi kepada Salah dianggap bertentangan dengan filosofi klub, terutama mengingat usianya yang sudah melewati masa puncak.
Tekanan Bursa Transfer dan Masa Depan Liverpool
Jika Salah benar-benar hengkang, Liverpool harus menghadapi tekanan besar di bursa transfer untuk menemukan pengganti yang mampu mengisi perannya di lini depan. Salah tidak hanya dikenal sebagai mesin pencetak gol, tetapi juga simbol penting dalam era kesuksesan Liverpool. Keputusan untuk menggantikannya harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak keseimbangan tim.
Sebuah Era Baru di Liverpool
Liverpool kini berada di persimpangan penting dalam sejarah klub. Di satu sisi, Salah adalah pemain yang luar biasa dan telah menjadi andalan selama tujuh tahun terakhir. Namun, di sisi lain, keputusan strategis untuk tidak memperpanjang kontraknya dapat membuka peluang bagi regenerasi yang lebih segar dan berkelanjutan.