Juara bertahan Piala FA, Manchester United, berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah mengalahkan Arsenal dalam pertandingan ketiga Piala FA 2024/2025 yang digelar di Emirates Stadium pada Minggu malam, 12 Januari 2025. Meskipun bermain dengan 10 orang, The Red Devils sukses menahan imbang Arsenal 1-1 hingga perpanjangan waktu, lalu memenangkan adu penalti dengan skor 5-3.
Pertandingan yang Ketat di Emirates Stadium
Arsenal dan Manchester United menurunkan formasi terbaik mereka, dengan kedua tim saling beradu penguasaan bola sejak awal. Arsenal mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola lebih banyak, mencapai 70%, namun mereka kesulitan membongkar pertahanan solid MU.
Pada menit ke-18, Arsenal sempat mencetak gol melalui Gabriel Martinelli, namun gol tersebut dibatalkan oleh wasit karena sang pemain terjebak dalam posisi offside. Selain itu, pemain Arsenal, Gabriel Jesus, harus ditarik keluar pada menit ke-38 karena cedera setelah berusaha menghentikan Bruno Fernandes, yang pada akhirnya mendapatkan kartu kuning karena protes.
Babak pertama berakhir tanpa gol, namun tujuh menit setelah jeda, Fernandes membuka keunggulan untuk Manchester United. Sebuah serangan balik cepat yang dimulai dari Alejandro Garnacho di sisi kanan berakhir dengan umpan tarik yang disambut gol indah Fernandes.
Arsenal Terus Menekan, Namun Gagal Maksimalkan Peluang
Arsenal terus menekan di babak kedua dan berhasil menyamakan skor pada menit ke-62 melalui gol Gabriel Magalhaes dari sebuah tendangan bebas yang gagal dibuang sempurna oleh pertahanan MU. Meskipun demikian, Arsenal tidak mampu mengonversi berbagai peluang, termasuk sebuah penalti yang dieksekusi oleh Martin Ødegaard pada menit ke-72, namun berhasil digagalkan oleh penjaga gawang MU, Altay Bayindir.
Selain itu, Bayindir juga melakukan beberapa penyelamatan gemilang, salah satunya menepis tendangan Mikel Merino dan menghalau peluang Havertz yang seharusnya menjadi gol.
Adu Penalti yang Menentukan
Setelah tidak ada gol yang tercipta selama perpanjangan waktu, pertandingan berlanjut ke babak adu penalti. Dalam babak ini, Arsenal hanya berhasil mencetak tiga gol, sementara satu tendangan dari Kai Havertz berhasil ditepis oleh Bayindir. Di sisi lain, semua penendang dari Manchester United berhasil menjalankan tugas mereka, termasuk Joshua Zirkzee yang mengeksekusi penalti penentu.
Kekecewaan Arteta dan Keberhasilan MU
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyatakan rasa kecewanya setelah timnya kalah dalam adu penalti. Arteta merasa bahwa timnya pantas menang mengingat dominasi yang mereka tunjukkan di lapangan, dengan Arsenal melepaskan 26 tembakan dan lebih banyak menguasai bola. Meskipun demikian, Arteta mengakui pentingnya efektivitas dalam mencetak gol dan mengapresiasi kerja keras para pemainnya yang telah berjuang maksimal.
“Kami mendominasi permainan, menciptakan peluang, dan kami tak pantas kalah. Namun, pada akhirnya, kami harus menerima kenyataan bahwa kami tidak berhasil mengonversi peluang menjadi gol,” ujar Arteta, seperti dilansir Sky Sports.
Manchester United menunjukkan ketangguhan mereka dengan berhasil mengatasi tekanan meskipun bermain dengan 10 orang, dan berhasil mengalahkan Arsenal melalui adu penalti. Sementara itu, Mikel Arteta mengungkapkan kekecewaannya atas kegagalan timnya, namun tetap memberi pujian kepada performa para pemain yang telah berjuang habis-habisan. Keputusan penting seperti eksekusi penalti dan kemampuan mencetak gol menjadi penentu hasil akhir dalam pertandingan yang dramatis ini.