Manchester City saat ini tengah berada dalam krisis hasil setelah menelan tiga kekalahan berturut-turut. Mereka mengalami kekalahan dari Tottenham Hotspur di Piala Liga, kemudian kalah dari Bournemouth di Liga Inggris, dan terakhir takluk dari Sporting CP di Liga Champions. Rekor buruk ini membuat Pep Guardiola, pelatih City, terancam mencatatkan kekalahan keempat berturut-turut, yang belum pernah ia alami sebelumnya sepanjang karier kepelatihannya.
Kekalahan tersebut jelas menjadi pukulan bagi tim yang biasa mendominasi di bawah asuhan Guardiola. Kini, mereka akan bertandang ke markas Brighton & Hove Albion pada lanjutan pertandingan Liga Inggris. Brighton, yang tampil mengesankan dalam beberapa musim terakhir, akan menjadi ujian berat bagi City yang tengah berjuang untuk kembali ke jalur kemenangan.
Brighton Mempunyai Ambisi Besar di Liga Inggris
Brighton saat ini berada di posisi kedelapan klasemen Liga Inggris dengan 16 poin. Mereka hanya terpaut tiga poin dari Nottingham Forest yang menempati posisi ketiga. Dengan performa positif tersebut, Brighton memiliki motivasi besar untuk mengalahkan Manchester City dan masuk dalam persaingan ketat zona Liga Champions.
Namun, Guardiola menegaskan bahwa timnya siap menghadapi tantangan besar ini. Meskipun tren buruk sedang melanda, Guardiola optimistis timnya dapat bangkit dan meraih kemenangan di markas Brighton. Setelah jeda internasional, beberapa pemain kunci diperkirakan akan kembali ke lapangan, yang diharapkan bisa membantu mengatasi masalah ketidaktersediaan pemain yang sempat mengganggu performa tim.
Guardiola Menilai Kemenangan Brighton Bisa Jadi Peluang untuk Kembali ke Jalur Kemenangan
Pep Guardiola menegaskan bahwa Manchester City sudah belajar banyak dari kekalahan mereka di markas Sporting CP. Meskipun timnya mendominasi penguasaan bola dengan 73 persen dan menciptakan 20 tembakan ke gawang, mereka hanya berhasil mencetak satu gol. Guardiola mengakui bahwa faktor penyelesaian akhir menjadi masalah besar di pertandingan tersebut, sementara keputusan wasit yang memberikan dua penalti untuk Sporting menjadi sorotan.
Guardiola juga percaya bahwa keputusan yang diambil wasit di Liga Champions tidak akan terjadi di Liga Inggris. Oleh karena itu, ia yakin timnya bisa meningkatkan performa dan memperbaiki kesalahan yang terjadi dalam pertandingan sebelumnya.
Target Manchester City: Bangkit dan Jaga Posisi di Puncak Klasemen
Saat ini, Manchester City berada di peringkat kedua Liga Inggris dengan 24 poin, tertinggal dua angka dari Liverpool yang berada di puncak klasemen. Meski berada di posisi yang masih sangat baik, Guardiola sadar bahwa timnya perlu segera bangkit untuk menjaga peluang meraih gelar juara musim ini. Laga melawan Brighton menjadi kesempatan penting bagi City untuk kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki reputasi mereka setelah serangkaian hasil buruk.