Lionel Messi mengungkapkan bahwa pengalaman bermainnya bersama Paris Saint-Germain (PSG) tidak meninggalkan kesan yang berarti. Pemain asal Argentina ini menyebut masa-masa di PSG sebagai hal yang mengecewakan dan kurang menyenangkan.
Cerita Brecht Dejaegere Tentang Pertemuan dengan Messi
Kisah ini diceritakan oleh mantan pemain Charlotte FC, Brecht Dejaegere, yang mendapat kesempatan bertemu Messi saat Inter Miami berhadapan dengan timnya di Major League Soccer (MLS). Dalam percakapan singkat mereka setelah pertandingan, Dejaegere menanyakan kepada Messi mengenai kesannya selama bermain di Prancis.
Dejaegere, yang sebelumnya pernah bermain untuk Toulouse di Ligue 1, berbagi bahwa ia pernah bertemu Messi saat PSG melawan Toulouse di Parc des Princes. Namun, Messi tidak ingat pertemuan tersebut, karena Dejaegere tidak begitu terkenal saat itu.
Messi Menganggap Waktu di PSG Tidak Berarti
Dejaegere menyampaikan bahwa setelah pertandingan berakhir, ia bertanya kepada Messi apakah ia merasa lebih bahagia bermain di Miami daripada di Prancis. Messi kemudian menjawab bahwa masa-masanya di PSG hanya dianggap sebagai “omong kosong”.
Messi menjelaskan bahwa meskipun pada awalnya ia disambut dengan baik oleh para penggemar Paris, suasana berubah drastis ketika PSG tersingkir dari Liga Champions. Setelah kegagalan itu, Messi mengaku sering mendapatkan cemoohan dari para penggemar setiap kali ia menyentuh bola, yang membuatnya merasa frustrasi dan kecewa.
Messi dan Kariernya di PSG
Lionel Messi bermain untuk PSG selama dua musim setelah meninggalkan Barcelona pada tahun 2021. Selama berada di Paris, Messi tampil sebanyak 75 kali, mencetak 32 gol, dan membantu PSG meraih tiga gelar juara, termasuk dua gelar Ligue 1.
Namun, setelah dua tahun bersama PSG, Messi memutuskan untuk pindah. Pada tahun 2023, ia memutuskan melanjutkan kariernya di Amerika Serikat dengan bergabung ke Inter Miami.