Manchester United kembali menelan kekalahan memalukan dalam lanjutan Liga Inggris. Kali ini, ‘Setan Merah’ takluk 0-3 di tangan Tottenham Hotspur pada pertandingan yang digelar di Old Trafford, Minggu (29/9/2024). Kekalahan ini menjadi yang ketiga bagi MU di musim ini. Gol Tottenham dicetak oleh Brennan Johnson di menit ke-3, Dejan Kulusevski pada menit ke-47, dan Dominic Solanke pada menit ke-77.
MU yang tampil canggung sejak awal langsung kebobolan di menit-menit awal. Permainan yang tidak solid membuat mereka semakin terpuruk setelah kapten Bruno Fernandes mendapatkan kartu merah di menit ke-42, yang membuka ruang bagi Tottenham untuk menambah dua gol lagi.
Kesalahan Berulang, Erik Ten Hag Soroti Kinerja Tim
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, mengakui bahwa timnya mengalami kesalahan yang sama seperti dalam pertandingan sebelumnya. Setelah kekalahan dari Tottenham, Ten Hag menyebutkan bahwa pressing yang buruk serta buruknya pengambilan keputusan dalam transisi serangan balik menjadi penyebab utama kekalahan.
“Saya setuju bahwa pressing kami di babak pertama tidak berjalan dengan baik,” ungkap Ten Hag, seperti yang dilansir dari Metro. “Kami juga membuat keputusan yang sangat buruk saat melakukan serangan balik, memberikan celah yang lebar bagi lawan untuk memanfaatkan,” tambahnya.
Kekalahan ini memperpanjang tren negatif MU, di mana sebelumnya mereka juga gagal meraih kemenangan di dua pertandingan lainnya—ditahan imbang oleh Crystal Palace dan FC Twente di Liga Europa. Kini, kekalahan beruntun di kandang semakin menambah tekanan bagi Ten Hag dan timnya.
Posisi MU di Klasemen Semakin Terpuruk
Dengan kekalahan dari Tottenham, Manchester United kini turun ke posisi ke-12 klasemen sementara Liga Inggris. Hal ini menambah daftar kekalahan mereka setelah sebelumnya juga dihajar Liverpool dengan skor serupa 0-3, serta kekalahan dari Brighton 1-2 pada akhir Agustus.
Meski demikian, Erik ten Hag masih merasa optimis. Ia menegaskan bahwa para pemainnya masih mendengarkan instruksinya, meskipun hasil di lapangan menunjukkan sebaliknya. “Saya yakin para pemain masih mendengarkan, namun jelas bahwa kebobolan gol seperti ini tak seharusnya terjadi,” kata Ten Hag dalam wawancara dengan ESPN.
Masa Depan Ten Hag di Manchester United
Kendati situasi semakin memburuk, Erik ten Hag menolak untuk terlalu memikirkan soal kemungkinan dirinya dipecat. Manajer asal Belanda ini menegaskan bahwa klub, staf, dan pemain masih satu visi dalam membangun tim. “Kami telah melakukan evaluasi yang jelas di awal musim, dan kami tahu butuh waktu untuk membangun kembali tim ini,” ujarnya.
Dalam beberapa pekan ke depan, nasib Ten Hag bisa semakin di ujung tanduk, terutama jika hasil buruk terus berlanjut. MU akan menghadapi laga penting melawan FC Porto di Liga Champions dan Aston Villa di Liga Inggris. “Kami harus belajar dari pertandingan ini dan memastikan hal yang sama tidak terulang,” tambah Ten Hag.