Timnas Vietnam U-20 mengalami nasib sial setelah gagal melaju ke putaran final Piala Asia U-20 2025. Meski sempat menunjukkan penampilan impresif di beberapa pertandingan awal, mereka tersingkir secara tragis di laga pamungkas kualifikasi. Kekalahan tipis 0-1 dari Suriah di laga terakhir membuat Vietnam hanya finis sebagai runner-up Grup A.
Selama fase grup, Vietnam U-20 mencatat kemenangan meyakinkan 5-0 atas Bhutan, 3-0 melawan Guam, dan 4-1 ketika berhadapan dengan Bangladesh. Namun, kekalahan dari Suriah menghancurkan harapan mereka untuk lolos secara otomatis ke putaran final di China. Sebagai runner-up grup, Vietnam harus bersaing dengan negara lain untuk masuk ke daftar lima runner-up terbaik, namun gagal mengamankan posisi tersebut. Mereka kalah bersaing dengan negara-negara seperti Yaman, Kirgistan, Australia, Thailand, dan Yordania.
Dampak Kegagalan Ini bagi Sepak Bola Muda Vietnam
Kegagalan ini menjadi yang pertama bagi Vietnam U-20 dalam 16 tahun terakhir, sejak terakhir kali mereka absen di putaran final pada tahun 2008. Situasi ini semakin menambah rentetan buruk sepak bola usia muda Vietnam, setelah Timnas U-19 mereka sebelumnya juga gagal di Piala AFF U-19, tersingkir di fase grup.
Media Vietnam mulai mempertanyakan masa depan sepak bola muda di negara tersebut. Media lokal seperti Thanh Nien menyatakan bahwa kegagalan ini menjadi peringatan serius bagi perkembangan pemain muda di Vietnam. “Setelah gagal di Piala AFF U-19 dan sekarang tidak lolos ke Piala Asia U-20, kita perlu bertanya, apa masa depan para pemain muda ini?” tulis media tersebut dalam artikelnya.
Pengaruh Kinerja Timnas Indonesia dan Thailand terhadap Vietnam
Selain faktor internal, media Vietnam, terutama Soha.vn, menyoroti kontribusi Timnas Indonesia U-20 dan Timnas Thailand U-20 dalam kegagalan Vietnam lolos ke putaran final. Timnas Indonesia U-20 hanya bermain imbang 1-1 melawan Yaman di matchday terakhir Grup F, sementara Thailand U-20 kalah 0-1 dari Irak di Grup H. Meski Thailand tetap lolos sebagai salah satu runner-up terbaik, hasil ini tidak menguntungkan bagi Vietnam.
Jika Indonesia dan Thailand meraih kemenangan di pertandingan terakhir mereka, kemungkinan besar Vietnam akan lolos sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik. “Kegagalan Indonesia dan Thailand meraih kemenangan membuat Vietnam terdepak dari daftar lima runner-up terbaik,” tulis Soha.vn dalam artikelnya. Mereka juga menyayangkan nasib Vietnam yang tak bisa menentukan nasibnya sendiri, karena sepenuhnya bergantung pada hasil pertandingan lain.
Masa Depan Sepak Bola Vietnam
Kegagalan ini menjadi pukulan besar bagi sepak bola Vietnam, terutama bagi pengembangan tim-tim usia muda. Hal ini memunculkan kekhawatiran mengenai kesiapan para pemain muda Vietnam untuk bersaing di level internasional. Pihak media dan penggemar sepak bola di Vietnam berharap federasi sepak bola setempat dapat segera melakukan evaluasi mendalam dan meningkatkan kualitas pembinaan pemain muda agar tak terulang lagi kegagalan serupa di masa depan.