Kecelakaan Maut di Jalinsum Asahan: Tiga Orang Satu Keluarga Tewas Tertimpa Peti Kemas

Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Pulau Maria, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Rabu dini hari (11/9/2024) sekitar pukul 00.30 WIB. Sebuah mobil Toyota Avanza yang ditumpangi satu keluarga tertimpa muatan peti kemas dari truk kontainer yang tidak kuat menanjak di Tanjakan Sibayak. Akibat kejadian ini, tiga orang dilaporkan tewas di lokasi.

Menurut rekaman video yang beredar di media sosial, peti kemas tersebut terlepas dari kepala truk dan melintang di tengah jalan, mengakibatkan mobil Avanza tertimpa. Sejumlah warga setempat tampak berusaha menyelamatkan para korban yang terjepit di dalam mobil tersebut.

Penyebab Kecelakaan: Truk Tak Kuat Menanjak

Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Dwi Himawan Candra, menjelaskan bahwa truk kontainer tersebut sedang melaju dari arah Labuhanbatu menuju Medan saat kecelakaan terjadi. Ketika truk tiba di Tanjakan Sibayak, kendaraan tersebut tidak mampu melaju dan akhirnya mundur, menghantam dua kendaraan di belakangnya. Salah satu kendaraan, yakni mobil Toyota Avanza BK 1671 QA yang membawa empat orang penumpang, tertimpa muatan peti kemas.

“Truk tersebut mundur karena tidak kuat menanjak dan menabrak dua mobil di belakangnya. Satu mobil berhasil lolos, namun yang lainnya tertimpa kontainer,” jelas Dwi Himawan.

Mobil Avanza itu diketahui baru saja melakukan perjalanan dari Pekanbaru dan dalam perjalanan pulang ke Tanjungbalai. Dalam kecelakaan ini, tiga orang di dalam mobil tewas seketika, sementara satu orang berhasil menyelamatkan diri. “Tiga korban meninggal di tempat, dan satu orang berhasil selamat meskipun sempat terjepit,” tambah Dwi.

Penyelidikan Lebih Lanjut dan Keberadaan Sopir Truk

Kasus kecelakaan ini tengah diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Sopir truk kontainer yang bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut dilaporkan melarikan diri setelah kejadian. Hingga saat ini, polisi masih berupaya mencari keberadaan sopir untuk dimintai pertanggungjawaban atas kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa ini.

“Kami masih menyelidiki keberadaan sopir truk yang melarikan diri setelah insiden. Tim kami sudah bekerja keras untuk mengidentifikasi dan menemukan yang bersangkutan,” ujar Dwi Himawan.

Sementara itu, salah satu korban yang selamat, Udin (69), berhasil keluar dari mobil sesaat sebelum kendaraan itu tertimpa kontainer. Udin merupakan satu-satunya korban yang selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Kisah Pilu Keluarga Korban

Suher, salah satu keluarga korban, menceritakan bahwa saudara-saudaranya baru saja pulang setelah menjenguk anggota keluarga yang sakit di Kandis. Mereka berencana pulang ke Mandoge, namun nahas, kecelakaan merenggut nyawa tiga anggota keluarganya.

“Tiga orang yang meninggal adalah kakak, keponakan, dan suami keponakan saya. Sedangkan abang saya selamat, katanya dia berhasil melompat dari mobil sebelum kejadian,” ungkap Suher dengan penuh kesedihan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *