Pada akhir Januari 2025, Khasan Askhabov, seorang mantan atlet MMA berusia 30 tahun asal Rusia, menjadi sorotan publik setelah ditangkap oleh polisi Bali. Ia diduga terlibat dalam perampokan yang melibatkan geng Rusia terhadap seorang warga negara Ukraina, Igor Iermakov. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, Askhabov akhirnya dibebaskan karena tidak terbukti terlibat dalam kejahatan tersebut.
Penyelidikan Polisi: Pembebasan Askhabov setelah Bukti yang Menyatakan Tidak Terlibat
Polisi Bali melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Askhabov setelah penangkapannya di Bandara Internasional Ngurah Rai pada 30 Januari 2025. Pengacara Askhabov, Edward Pangkahila, mengungkapkan bahwa kliennya menjalani proses pemeriksaan intensif, di mana polisi memeriksa berbagai bukti, termasuk dokumen perjalanan dan tanggal kedatangannya di Bali. Edward menjelaskan bahwa paspor Askhabov tidak menunjukkan tanda masuk Bali pada tanggal kejadian perampokan, yang menunjukkan bahwa dia berada di luar negeri pada waktu tersebut.
Keterangan dari Korban dan Bukti Pembelaan Askhabov
Selama pemeriksaan, Askhabov sempat diperkenalkan dengan Igor Iermakov. Namun, Iermakov mengaku tidak mengenal Askhabov secara pribadi meskipun mencatat adanya kesamaan fisik antara keduanya. Hal ini dianggap oleh pengacara Askhabov sebagai bukti yang lemah, karena hanya berdasarkan kesamaan fisik tanpa hubungan atau konflik sebelumnya. Selain itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, menegaskan bahwa hasil pemeriksaan tidak menemukan bukti bahwa Askhabov terlibat dalam kelompok yang dicari polisi.
Proses Pembebasan dan Keberangkatan Askhabov ke Dubai
Setelah proses penyelidikan, polisi akhirnya memutuskan untuk membebaskan Askhabov pada 31 Januari 2025. Edward Pangkahila, pengacara Askhabov, menyebutkan bahwa kliennya dilepaskan pada pukul 10 malam dan segera memesan tiket pesawat menuju Abu Dhabi. Pada tengah malam, Askhabov sudah melanjutkan perjalanan ke Dubai. Meskipun sebelumnya keberangkatannya sempat ditunda oleh pihak imigrasi Bali atas permintaan Polda Bali, akhirnya tidak ada dasar hukum untuk menahannya lebih lama.
Vila Tempat Perampokan dan Penculikan Iermakov
Perampokan terhadap Igor Iermakov dan sopirnya terjadi di Jalan Tundun Penyu, Ungasan, pada 15 Desember 2024. Korban diculik dan dianiaya di sebuah vila yang terletak di Jimbaran, Kuta Selatan, Bali. Tiga warga negara asing yang menyewa vila tersebut menggunakan identitas palsu, dan salah satunya tercatat dengan nama Andre Maroski. Staf vila mengungkapkan bahwa penyewa vila tersebut tidak menunjukkan perilaku mencurigakan, bahkan sempat menolak kebersihan vila menjelang peristiwa perampokan.
Keberadaan dan Latar Belakang Khasan Askhabov
Khasan Askhabov dikenal sebagai seorang mantan petarung MMA yang telah memperoleh sejumlah prestasi di bidang olahraga tersebut. Sebelumnya, kabar mengenai latar belakang Askhabov sebagai seorang juara MMA telah diketahui publik melalui informasi yang beredar di media sosial. Meskipun kasus ini sempat menarik perhatian, pihak kepolisian Bali memilih untuk tidak mengomentari latar belakangnya lebih jauh saat masih dalam pemeriksaan.
Klarifikasi atas Kasus yang Salah Tangkap
Kasus penangkapan Khasan Askhabov akhirnya mengungkap bahwa ia tidak terlibat dalam perampokan yang diduga dilakukan oleh geng Rusia terhadap warga negara Ukraina. Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bukti yang membebaskan Askhabov, dan dia pun melanjutkan perjalanannya ke Dubai setelah pembebasannya.