Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan kunjungan ke Solo untuk mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani. Kunjungan ini berlangsung di lokasi pembangunan proyek Simpang Tujuh Joglo, Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, pada Kamis (21/11). Proyek ini termasuk prioritas nasional dan sedang dalam tahap pembuatan rel layang (elevated rail) dengan anggaran Rp 920 miliar dari APBN melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR.
Jokowi bersama Respati dan Astrid meninjau sejumlah titik proyek tersebut. Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan pentingnya keberlanjutan proyek pembangunan meskipun terjadi pergantian kepemimpinan. “Proyek seperti ini harus berlanjut. Jangan sampai pergantian pemimpin menyebabkan pembangunan atau program terhenti,” ujar Jokowi.
Pentingnya Hubungan Baik dengan Pemerintah Pusat
Jokowi menekankan bahwa komunikasi yang solid antara pemerintah daerah dan pusat menjadi kunci keberhasilan pembangunan di daerah. Menurutnya, kelanjutan proyek akan lebih mudah jika pemimpin daerah mampu menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat.
“Itu akan mudah jika pemerintah daerah memiliki hubungan baik dengan pusat,” kata Jokowi. Pernyataan ini juga mendukung keyakinannya bahwa Respati-Astrid dapat menjalin komunikasi efektif dengan pemerintah pusat, mengingat mereka didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang memiliki posisi strategis di pemerintahan nasional.
Komitmen Respati-Astrid untuk Solo
Respati menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program dan proyek yang telah dimulai oleh pemimpin sebelumnya. “Kami yakin dapat melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan karena dukungan dari pemerintah pusat sangat kuat,” jelas Respati.
Ia juga menyampaikan bahwa salah satu partai pengusung mereka, yaitu Gerindra, telah memberikan mandat melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memimpin Solo. “Kami yakin hubungan kami dengan pemerintah pusat akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Solo,” tambahnya.
Pilkada Solo 2024: Tugas Meyakinkan Pemilih
Pilkada Solo 2024 menyuguhkan persaingan ketat antara dua pasangan calon, yaitu Teguh Prakosa-Bambang Nugroho dari PDIP dan Respati Ardi-Astrid Widayani dari KIM Plus. Berdasarkan survei terbaru, elektabilitas Respati-Astrid masih berada di angka 23,4 persen, sementara Teguh-Bambang unggul dengan 34,9 persen. Namun, jumlah pemilih bimbang mencapai 41,7 persen, memberi peluang besar bagi Respati-Astrid untuk meningkatkan dukungan.
Jokowi berpesan agar pasangan Respati-Astrid bekerja keras meyakinkan pemilih yang belum menentukan pilihan. “Tugas mereka adalah merebut hati para pemilih bimbang,” ucap Jokowi.
Masa Depan Pembangunan Solo
Pesan utama Jokowi dalam kunjungan ini adalah pentingnya melanjutkan pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Solo. “Pembangunan harus diselesaikan secepatnya dan tidak boleh berhenti,” tegasnya. Proyek seperti Simpang Tujuh Joglo diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi warga Solo yang telah lama menanti penyelesaiannya.