Keluarga Kareena Kapoor dan Saif Ali Khan mengalami momen mengerikan yang menjadi perhatian internasional. Pada Kamis dini hari, 16 Januari 2025, seorang penyusup berhasil masuk ke apartemen mereka di Mumbai melalui tangga darurat. Insiden ini mengakibatkan Saif Ali Khan mengalami luka serius akibat serangan senjata tajam.
Dilaporkan oleh asisten rumah tangga keluarga tersebut, Eliyama Philip (56 tahun), penyusup awalnya ditemukan di kamar putra bungsu mereka, Jehangir (4 tahun). Saat itu, Eliyama terbangun karena merasa ada sesuatu yang tidak beres. Ketika ia masuk ke kamar Jehangir, ia mendapati pria tak dikenal tersebut membawa pisau dan tongkat sebagai senjata.
Upaya Penyelamatan Keluarga
Setelah Eliyama memergoki pelaku, penyusup mengancamnya untuk tetap diam. Tidak lama kemudian, pengasuh Jehangir, Junu, juga terbangun dan menjadi korban ancaman serupa. Ketegangan meningkat saat Junu mencoba melawan, tetapi ia mengalami luka di kedua tangannya akibat serangan pelaku.
Keributan di kamar Jehangir akhirnya menarik perhatian Kareena Kapoor dan Saif Ali Khan. Saif langsung menuju kamar untuk melindungi keluarganya dan terlibat perkelahian sengit dengan pelaku. Dalam pertikaian tersebut, Saif mengalami beberapa luka serius, termasuk sebuah pisau yang tertancap di tubuhnya.
Kondisi Saif Ali Khan Setelah Penyerangan
Setelah pelaku melarikan diri, keluarga segera membawa Saif ke Rumah Sakit Lilavati. Dalam perjalanan, putranya, Ibrahim Ali Khan, turut membantu mengawal sang ayah yang mengalami pendarahan hebat. Tim medis berhasil mengatasi luka-luka serius Saif, termasuk mengangkat pisau sepanjang 2,5 cm yang tertancap di sumsum tulang belakangnya dan menangani kebocoran cairan tulang belakang. Saat ini, Saif dalam kondisi stabil dan menjalani pemulihan intensif di rumah sakit tersebut.
Langkah Keamanan Setelah Insiden
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya sistem keamanan yang lebih baik, terutama bagi keluarga publik figur. Keluarga Saif Ali Khan dan Kareena Kapoor dilaporkan telah meningkatkan keamanan rumah mereka untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.