Aksi kekerasan yang dilakukan seorang pria terhadap pacarnya di kawasan Jalan Mahakam 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi viral di media sosial. Insiden tersebut terjadi pada Minggu, 29 September 2024, sekitar pukul 10:00 WIB, dan mendapatkan perhatian luas setelah video rekaman aksi tersebut diunggah oleh akun Instagram fakta.jakarta.
Kronologi Kejadian: Pria Lempar Helm dan Banting Pacar
Menurut keterangan beberapa saksi, insiden ini dimulai ketika sepasang kekasih terlihat bertengkar di jalanan yang berada tepat di depan Restoran Rarampa. Pria yang mengenakan jaket hitam terlihat marah dan menendang helm merah muda milik perempuan yang diduga pacarnya. Setelah itu, ia melanjutkan tindakannya dengan membanting sang pacar hingga jatuh ke aspal.
Rian (43), seorang pedagang di sekitar lokasi kejadian, menceritakan bahwa pada saat itu kondisi jalan sedang ramai oleh anak-anak yang sedang melakukan kegiatan sunmori (Sunday Morning Ride). “Kejadian sekitar jam 11 pagi, di sini ramai. Mereka sempat beli jus sebelum akhirnya terjadi pertengkaran itu,” ujar Rian.
Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, membenarkan adanya insiden tersebut. Menurutnya, insiden ini terjadi setelah wanita tersebut menyiram pria itu dengan segelas jus, yang kemudian memicu kemarahan si pria. “Pria tersebut akhirnya membanting wanita itu, dan warga sekitar yang melihat langsung berusaha melerai,” ungkap Nurma.
Respons Warga dan Viral di Media Sosial
Aksi kekerasan ini mengundang perhatian warga yang berada di sekitar lokasi. Banyak yang merasa geram dan segera berusaha menghentikan pertengkaran tersebut. Bahkan satpam dari Restoran Rarampa turut turun tangan untuk memisahkan keduanya. Meski sudah dipisahkan, pasangan tersebut masih terlihat duduk bersama di depan restoran selama sekitar 20 menit sebelum akhirnya pergi bersama.
Video yang memperlihatkan momen kekerasan itu kemudian diunggah di media sosial, membuat netizen bereaksi keras. Banyak yang mengutuk tindakan pria tersebut dan menyarankan perempuan itu untuk melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. “Di depan umum saja sudah begitu, apalagi kalau di tempat tertutup? Harus segera ditindak,” tulis salah satu netizen dalam kolom komentar.
Tindak Lanjut dari Kepolisian
Pihak kepolisian Jakarta Selatan telah menerima laporan terkait kejadian tersebut dan tengah mendalami kasus ini. AKP Nurma Dewi menegaskan bahwa kasus ini akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Beberapa saksi di lokasi kejadian juga sudah memberikan keterangan untuk memperkuat penyelidikan.
Kekerasan dalam hubungan, seperti yang terjadi di Jalan Mahakam 2, merupakan bentuk penganiayaan yang bisa berujung pada tindakan hukum. Penting bagi korban kekerasan untuk segera melaporkan kejadian semacam ini agar mendapatkan perlindungan yang sesuai. Masyarakat pun diimbau untuk tidak ragu dalam membantu korban kekerasan dan melaporkannya kepada pihak berwenang.