Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan harapannya agar Ole Romeny, pemain yang saat ini membela FC Utrecht di Belanda, dapat memperkuat Timnas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Australia pada 20 Maret 2025, diikuti pertandingan melawan Bahrain lima hari kemudian.
Erick menegaskan bahwa proses naturalisasi Romeny masih berjalan, dan ia optimistis pemain tersebut dapat bergabung tepat waktu. “Kita berharap Ole bisa debut, tetapi semua tergantung dari kelancaran proses naturalisasi yang melibatkan berbagai pihak pemerintahan,” ungkap Erick di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (21/11).
Dukungan dari Pemerintah dan Stakeholder
Dalam kesempatan yang sama, Erick mengapresiasi dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto dan berbagai pihak terkait. “Pak Prabowo dan Presiden Jokowi bahkan menonton pertandingan terakhir Timnas melalui ponsel dan memberikan ucapan selamat,” katanya.
Erick juga menyoroti pentingnya sinergi dari berbagai kementerian, DPR, hingga Menpora dalam mendukung langkah naturalisasi ini. Menurutnya, pemain diaspora seperti Ole Romeny dan lainnya adalah talenta bangsa yang ingin berkontribusi untuk kejayaan Merah Putih di panggung internasional.
Pemain Diaspora Lainnya dalam Proses Naturalisasi
Selain Ole Romeny, Erick mengonfirmasi proses naturalisasi untuk Dion Markx dan Tim Geypens, yang akan memperkuat Timnas Indonesia U-20. Namun, ia enggan memberikan komentar terkait rumor nama-nama lain seperti Jairo Riedewald atau Mauro Zijlstra.
“Saat ini fokus kami adalah menyelesaikan naturalisasi Ole untuk Timnas senior dan dua pemain muda untuk U-20,” jelasnya.
Target Debut dan Masa Depan Timnas
Erick sebelumnya menyebutkan bahwa Ole Romeny diharapkan bisa menjalani debut pada Maret 2025, bersamaan dengan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain. “Jika semuanya berjalan lancar, dia akan mulai memperkuat Timnas pada Maret,” ujar Erick, usai bertemu langsung dengan Romeny pada 16 November lalu.