Fiorentina menunjukkan dominasi dan efektivitas luar biasa saat menghadapi AS Roma di Stadio Artemio Franchi dalam lanjutan Serie A musim ini. Meski AS Roma menguasai bola lebih banyak, Fiorentina justru lebih tajam dan efisien dalam memanfaatkan peluang. Dengan kemenangan telak 5-1, Fiorentina mengukuhkan posisinya di papan atas klasemen.
Babak Pertama: Kean Buka Keunggulan Cepat untuk Fiorentina
Bermain di kandang, Fiorentina langsung menyerang dan mencetak gol pertama pada menit ke-9. Moise Kean berhasil menyelesaikan umpan dari Lucas Beltran dengan tembakan rendah yang tak mampu dijangkau kiper Roma, Mile Svilar. Gol tersebut membuat Fiorentina unggul cepat dan semakin percaya diri dalam mengembangkan permainan.
Keunggulan Fiorentina bertambah setelah Roma melakukan pelanggaran di kotak penalti pada menit ke-17. Lucas Beltran yang menjadi eksekutor sukses mengecoh Svilar, mengubah skor menjadi 2-0 untuk Fiorentina. Roma mencoba bangkit dan akhirnya memperkecil ketertinggalan pada menit ke-39 lewat tembakan jarak jauh Manu Kone yang menaklukkan David de Gea.
Meski demikian, Fiorentina kembali menjauh hanya beberapa menit sebelum turun minum. Kean mencetak gol keduanya dengan memanfaatkan umpan silang dari Edoardo Bove dan membuat skor menjadi 3-1. Gol ini menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol untuk tuan rumah.
Babak Kedua: Dominasi Fiorentina dan Keunggulan Tambahan
Memasuki babak kedua, Fiorentina tetap menunjukkan intensitas tinggi. Pada menit ke-52, Bove turut mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan dari Yacine Adli. Ia berhasil melewati dua pemain Roma sebelum mengirim bola ke gawang, mengubah kedudukan menjadi 4-1 untuk Fiorentina.
Kondisi Roma semakin sulit saat Mario Hermoso menerima kartu kuning kedua pada menit ke-65, yang membuatnya harus meninggalkan lapangan lebih awal. Untuk memperkuat pertahanan, pelatih Roma Ivan Juric memasukkan Mats Hummels pada menit ke-67. Namun, situasi justru semakin buruk karena hanya beberapa menit kemudian, Hummels membuat gol bunuh diri setelah bola hasil sundulan Christian Kouame mengenai kepalanya dan masuk ke gawang. Skor 5-1 pun bertahan hingga pertandingan berakhir.
Efisiensi Fiorentina Berbuah Kemenangan Telak
Sepanjang pertandingan, Fiorentina hanya memiliki 38% penguasaan bola, jauh lebih rendah dari Roma yang menguasai 62%. Namun, tim asuhan Fiorentina mampu melepaskan 21 tembakan, dengan 10 di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya, Roma hanya mencatatkan 14 tembakan, dengan lima yang mengarah ke gawang.
Dengan hasil ini, Fiorentina berada di posisi keempat klasemen sementara dengan 16 poin dari sembilan pertandingan, sementara Roma harus puas di peringkat 11 dengan 10 poin. Pertandingan Serie A musim ini masih panjang, namun kemenangan ini memberikan dorongan besar bagi Fiorentina dalam mengejar posisi di papan atas.