Cristiano Ronaldo Berikan Dukungan kepada Ruben Amorim dan Soroti Masalah di Manchester United

Manchester United tengah menghadapi masa sulit di bawah manajer baru mereka, Ruben Amorim. Pelatih berusia 39 tahun itu resmi ditunjuk pada November 2024, namun sejak saat itu, Setan Merah telah menelan empat kekalahan dalam tujuh pertandingan Liga Inggris. Terbaru, mereka kalah 0-2 dari Wolverhampton Wanderers, yang membuat posisi mereka melorot ke peringkat 14 dengan 22 poin setelah 18 pertandingan.

Tekanan berat kini membayangi Amorim. Meski demikian, Cristiano Ronaldo, yang merupakan mantan pemain Manchester United sekaligus rekan setim Amorim di Timnas Portugal, memberikan dukungan moral kepada sang pelatih.

Ronaldo: Masalah Manchester United Bukan Hanya di Pelatih

Dalam acara Globe Soccer Awards di Dubai, Ronaldo, yang saat ini bermain untuk Al Nassr di Arab Saudi, kembali menegaskan pendapatnya bahwa masalah di Manchester United tidak sepenuhnya disebabkan oleh pelatih. Ia bahkan menggunakan analogi unik untuk menggambarkan situasi di klub tersebut.

“Manchester United seperti akuarium. Jika ikan di dalamnya sakit, lalu Anda keluarkan dan obati, kemudian masukkan kembali, ikan itu akan sakit lagi. Begitu juga masalah di United. Ini bukan hanya tentang pelatih, ada hal yang lebih besar di balik itu,” ujar Ronaldo, seperti dikutip dari berbagai sumber.

Ronaldo juga memuji Ruben Amorim atas pencapaiannya sebelumnya bersama Sporting CP di Portugal, meskipun ia menyadari bahwa Liga Inggris adalah liga paling kompetitif di dunia. “Amorim telah melakukan pekerjaan luar biasa di Portugal. Namun, saya tahu Premier League sangat sulit. Tetapi badai pasti akan berlalu, dan matahari akan kembali bersinar,” tambahnya.

Ambisi Ronaldo untuk Masa Depan

Selain memberikan dukungan kepada Amorim, Ronaldo mengungkapkan pandangannya mengenai peran di dunia sepak bola setelah karier bermainnya selesai. Ia menyatakan ketertarikannya untuk menjadi pemilik klub di masa depan, meski menegaskan tidak akan menjadi pelatih atau presiden klub.

“Jika saya memiliki kontrol atas klub, saya akan mengambil langkah-langkah jelas untuk memperbaiki keadaan. Tapi semua itu tergantung pada waktu dan kesempatan yang tepat,” ungkap Ronaldo.

Di acara penghargaan yang sama, Ronaldo menerima gelar Pemain Terbaik Timur Tengah 2024 atas performanya bersama Al Nassr. Penghargaan ini mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di dunia, meski ia telah meninggalkan Manchester United sejak 2022 setelah hubungan yang rumit dengan pelatih saat itu, Erik ten Hag, serta kritik terhadap pemilik klub, keluarga Glazer.

Harapan untuk Manchester United

Meskipun mengkritik kondisi internal Manchester United, Ronaldo menegaskan bahwa ia masih mencintai klub tersebut. “Saya berharap yang terbaik untuk Manchester United. Itu klub yang selalu ada di hati saya,” tuturnya.

Ronaldo juga menyebut bahwa meski klub kini berada di bawah kendali Sir Jim Ratcliffe melalui Ineos Group, masalah mendasar di Old Trafford masih perlu diatasi. Dukungan untuk Amorim dan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi klub menjadi pesan utama dari sang megabintang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *