Airi Hirase, seorang influencer asal Jepang, membuat heboh setelah mengungkapkan bahwa dirinya telah menghabiskan lebih dari 20 juta yen atau setara Rp 2 miliar untuk operasi plastik. Keputusannya ini tak lepas dari trauma yang dialaminya selama masa kecil, di mana ia sering diejek dan dikritik karena penampilannya. Ejekan dan perundungan ini meninggalkan luka emosional mendalam yang mendorong Airi untuk melakukan perubahan drastis pada dirinya.
Pengaruh terbesar datang dari sang ibu, yang terus-menerus mengaitkan penampilan Airi dengan ayahnya, seorang pria yang meninggalkan keluarga mereka dan meninggalkan utang. Airi merasa bahwa operasi plastik adalah jalan untuk melarikan diri dari masa lalu yang menyakitkan, serta cara untuk memulihkan kepercayaan dirinya yang hilang akibat perundungan dari teman-teman sebayanya.
Operasi Plastik sebagai Upaya Mengubah Hidup
Pada usia 19 tahun, Airi menjalani operasi plastik pertamanya setelah menabung selama delapan tahun. Prosedur demi prosedur dilakukan, hingga mencapai total sekitar 20 kali operasi di wajah dan tubuhnya. Transformasi ini tidak hanya mengubah penampilannya, tetapi juga hidupnya secara keseluruhan. Sebelumnya, ia merasa takut bercermin dan sempat mencoba bunuh diri saat masih duduk di bangku sekolah menengah. Namun, sekarang ia hidup sebagai influencer dengan lebih dari 1 juta pengikut di Instagram dan aktif tampil di berbagai acara televisi.
Hirase mengungkapkan bahwa tanpa perubahan fisik yang drastis ini, ia mungkin tidak akan mencapai posisinya saat ini. Operasi plastik memberinya kesempatan untuk hidup lebih baik, tampil sebagai ring girl di berbagai acara pertarungan, dan berpartisipasi dalam acara televisi terkenal seperti Hyena of Love. Airi bahkan menjadi advokat operasi kosmetik dan mendorong orang-orang untuk mempertimbangkan prosedur ini sebagai cara untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka, selama dilakukan dengan bijaksana.
Dampak Transformasi pada Kehidupan Airi
Bagi Airi, transformasi melalui operasi plastik bukan hanya soal penampilan. Ia percaya bahwa perubahan fisik yang ia lakukan adalah bukti nyata bagaimana seseorang bisa mengubah hidupnya jika memiliki tekad yang kuat. Sebelum menjalani operasi, Airi bekerja sebagai petugas keamanan dan sopir, menjalani kehidupan sederhana dengan gaya hidup hemat agar bisa menabung untuk operasi plastik. Setelah berhasil melakukan perubahan pada penampilannya, hidupnya berubah 180 derajat. Dari seseorang yang sering dirundung, Airi kini hidup sebagai influencer sukses yang memiliki jutaan pengikut online dan tampil di acara-acara televisi populer.
Meskipun masih ada perdebatan tentang etika operasi plastik, Airi menyarankan bahwa dalam jumlah yang tepat, prosedur ini bisa membantu orang-orang yang merasa tidak percaya diri dengan penampilan mereka. Ia melihat pengalamannya sebagai contoh nyata bahwa perubahan fisik bisa membawa dampak positif bagi hidup seseorang.